Tulang Bawang Barat – Ratusan wartawan yang tergabung dalam Media Tubaba Bersatu (MTB) akan menggelar aksi damai besar-besaran di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Senin (8/9/2025) mendatang.
Aksi tersebut bakal dipusatkan di dua titik, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Gedung DPRD Tubaba.
Koordinator aksi, Rico Rivaldi, SH., menegaskan para jurnalis merasa kecewa dan dirugikan atas kebijakan serta pengelolaan anggaran di Dinas Kominfo Tubaba. Menurutnya, terdapat indikasi kuat kejanggalan dalam realisasi anggaran 2024–2025 yang patut diusut aparat penegak hukum (APH).
“Kami menilai anggaran Kominfo Tubaba sejak 2024–2025 penuh kejanggalan dan mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi. Karena itu, ratusan jurnalis dari berbagai media akan turun ke jalan,” tegas Rico, Jumat (5/9/2025).
Aksi ini direncanakan dimulai dari Simpang Tiga Tugu Scorpio, Tiyuh Panaragan, lalu bergerak ke Kompleks Pemda Tubaba. Para jurnalis juga menyoroti kebijakan mutasi pejabat Kominfo yang dinilai tidak menyelesaikan akar persoalan.
Sekretaris MTB, Riki Sanjaya, menambahkan bahwa surat pemberitahuan dan tembusan aksi sudah resmi dilayangkan ke Polres, Kejaksaan Negeri, DPRD, Dinas Kominfo, hingga Bupati Tubaba.
Adapun lima tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi damai tersebut antara lain:
1. Mendesak Bupati Tubaba, Ir. Novriwan Jaya, SP., segera mengevaluasi dan mengganti pejabat di Dinas Kominfo.
2. Meminta Kejari Tubaba dan Tipikor Polres Tubaba mengaudit serta mengusut anggaran Dinas Kominfo dari APBD 2024–2025.
3. Menuntut agar pengelolaan anggaran Kominfo dilakukan secara transparan, adil, dan merata.
4. Jika Kominfo dinilai tidak mampu mengelola kerja sama media, anggaran agar dikembalikan ke SKPD masing-masing.
5. Menolak aturan rumit yang dipaksakan Kominfo dalam kerja sama media dengan pemerintah daerah.
Ratusan jurnalis mengaku siap mengawal aksi ini hingga ada respons nyata dari Pemkab dan penegak hukum. (*)