PRINGSEWU – Air mata keluarga dan warga tumpah ruah saat jenazah Suyanti binti Waras (42), tenaga kerja wanita (TKW) asal Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, tiba di kampung halaman, Kamis (25/09/2025).
Almarhumah yang menghabiskan 23 tahun hidupnya di negeri jiran demi menyambung nafkah, akhirnya pulang bukan dengan senyum, melainkan dalam peti jenazah.
Tepat adzan magrib berkumandang, ambulans pembawa jenazah berhenti di depan rumah duka. Tangis pecah, keluarga histeris menyambut kepulangan terakhir Suyanti. Warga sekitar pun larut dalam suasana haru yang sulit terbendung.
Suyanti meninggal pada Selasa (23/09/2025) di Malaka Hospital, Malaysia, setelah sepekan berjuang melawan sakit kanker.
“Saya dapat informasi soal Suyanti ini dari obrolan di medsos. Saya akhirnya terbang ke Malaysia,” kata artis Uya Kuya, yang bersama istrinya Astrid ikut mengurus pemulangan jenazah.
Putri Zulkifli Hasan, anggota DPR RI Komisi XII, yang turut menjemput di bandara, menyampaikan apresiasi atas perjuangan keluarga dan pihak yang membantu.
“Mas Uya dan Mbak Astrid sudah berjuang mengurus pemulangan jenazah almarhumah Suyanti,” ujarnya didampingi Ketua DPD PAN Pringsewu, Assa Attorida El Hakim.
Bagi keluarga, kepergian Suyanti terasa menyesakkan. Sang adik, Idawati, mengaku kabar duka baru ia ketahui lewat pesan singkat dari teman almarhumah.
“Meninggal Selasa di Malaysia karena kanker. Almarhumah sangat tertutup. Kalau pulang hanya sebentar pas cuti, lalu kembali lagi,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Sekitar pukul 19.05 WIB, setelah dishalatkan, jenazah Suyanti diantar menggunakan mobil bak terbuka menuju TPU pekon setempat. Perjalanan panjang seorang buruh migran itu berakhir pilu: pulang ke tanah kelahiran hanya untuk dikebumikan. (Redaksi)