[su_youtube url=”https://youtu.be/5RG3dRxGMpA”]
[su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | Kantor Bupati Pringsewu terbakar hebat, kejadian saat jam kerja sekitar pukul 11.00 wib, sontak membuat puluhan pegawai yang berdinas di gedung tersebut berhamburan keluar menyelamatkan diri, Selasa (21/5)
” Sebelum lari untuk keluar dari gedung, saya mendengar suara ledakan yang cukup keras, membuat kami spontan menyelamatkan diri, sebagian orang mencoba menghidupkan hidran namun tidak keluar airnya, dan herannya alarm tanda bahaya juga tidak berfungsi,” ujar pegawai yang enggan disebut namanya.
Seorang saksi mata lain Sri Mulyani yang bertugas di ruang protokol Wakil Bupati mengatakan bahwa asal api berasal dari AC ruang tamu wakil bupati yang meledak, percikan dari ledakan tersebut menyambar hordeng dan sofa yang ada di ruangan tersebut.
” Api cepat membesar, karena takut kami keluar gedung untuk menyelamatkan diri,” terang Sri Mulyani.
Dibutuhkan waktu satu setengah jam Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pringsewu menjinakan kobaran api yang menghabiskan ruang wakil bupati tersebut.
Setdakab Pringsewu, Budiman usai kejadian kepada awak media menjelaskan bahwa saat ini petugas damkar Pringsewu dibantu oleh damkar dari Bandarlampung, Pesawaran dan Tanggamus sedang melakukan pendinginan dan memastikan bahwa api benar benar padam.
” Soal hidran air serta alarm tanda bahaya yang tidak berfungsi, saya minta media dan pers, jangan terus di blow Up, sedangkan penyebab terjadinya biar pihak kepolisian yang menanganinya.” Jelas Budiman.
Sementara itu, wakil bupati Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., mengatakan kepada awak media bahwa terjadi kebakaran tersebut tidak menghambat fungsi dirinya sebagai wakil bupati.
“Terjadinnya kebakaran ini tidak menghambat fungsi wakil bupati, tetap kita beraktifitas seperti biasanya,” ucapnya.(BM/red)