PRINGSEWU | Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah berharap digelarnya event Pringsewu Ekspo tahun 2023 di Pringsewu bisa membangkitkan perekonomian masyarakat lewat UMKM.
Hal tersebut disampaikan Adi saat konferensi pers bersama awak media beberapa jam sebelum pembukaan Pringsewu Ekspo di aula Pemkab setempat, Jumat (16/6) sore.
“Tentu ini sebagai upaya memamerkan hasil UMKM dan mendukung pemasaran produk dalam negeri, karena saat pandemi lalu ekonomi masyarakat menurun. Untuk itu ajang ini merupakan upaya Pemkab untuk memfasilitasi agar kegiatan masyarakat lebih muncul dan berkembang dan berdampak secara ekonomi,” kata Adi didampingi Ketua Panitia Pringsewu Ekspo Masykur, dan Kadiskomfo Hendrid.
Meskipun, lanjut Adi, masih banyak UMKM yang tidak terangkul dalam event ini, tapi ini akan menjadi catatan agar Pringsewu Ekspo kedepannya bisa melibatkan lebih banyak UMKM.
“Ada 110 UMKM yang akan tampil, ada tenda lain yang juga disii oleh para pelaku UMKM di luar komplek Pringsewu Ekspo yang dikelola oleh komunitas perdakon,” tambahnya.
Ia juga berharap, media berperan serta untuk menyebarkan melalui tulisan agar masyarakat di kabupaten dan luar kabupaten mau datang dan berkunjung ke pesta rakyat yang akan digelar selama 6 hari ke depan.
“Stand di sini mulai buka sore hari sekitar pukul 15.00-22.00 WIB. Bisa sampaikan ke masyarakat agar datang ke sini,” imbuhnya.
Adi juga mengatakan, tak ada target PAD secara khusus dalam pelaksanaan Pringsewu Ekspo ini, namun pihaknya akan berupaya secara semaksimal mungkin dengan menggandeng perbankan kepada pelaku UMKM maupun yang membuka stand agar melakukan pembayaran secara digital melalui QRIS.
“Apalagi transaksi digital salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempermudah memberikan pelayanan masyarakat,dan memberikan kepastian.
Masyarakat tidak perlu bawa uang tunai lagi,” imbau dia.
Selain itu, setiap harinya di Pringsewu Ekspo tersebut juga akan diisi beberapa hiburan dan lomba solo song. Kemudian di hari Kamis, 22 Juni mendatang, saat penutupan Pringsewu ekspo akan digelar “Pringsewu Fashion Carnival” yang rencananya akan menjadi event Nusantara tahunan di Pringsewu mengadopsi festival di Jember.
“Mohon supportnya, supaya ini jadi agenda tahunan kabupaten. Kita harapkan kegiatan ini bisa memberikan nilai edukasi budaya ke masyarakat. Ini apresiasi pemkab kepada para pelaku seni dan budaya serta komunitas di Pringsewu,” tutup Adi. (*)
