Anggaran Rakyat Dipertaruhkan, Gedung FPTI Pringsewu Disorot Asal Jadi, Kejari Panggil Ketua Umum!

BERITA TERKINI Daerah LAMPUNG Pringsewu

Pringsewu – Uang rakyat kembali dipertaruhkan dalam proyek pembangunan gedung prasarana Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pringsewu.

Alih-alih menghadirkan fasilitas olahraga yang membanggakan, proyek ini justru disorot publik karena diduga dikerjakan secara asal jadi.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu tak menutup mata. Melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus), aparat hukum bergerak cepat dengan memanggil Ketua Umum FPTI Pringsewu, Theo Rangga Chaniago, untuk dimintai klarifikasi atas dugaan kejanggalan tersebut.

Kasi Pidsus Kejari Pringsewu, Lutfy Fresly, menegaskan pemanggilan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal untuk memastikan proyek yang didanai anggaran publik tidak dimainkan demi kepentingan kelompok tertentu.

“Iya, ini klarifikasi awal. Kami minta bantuan media dan masyarakat ikut memantau, supaya jangan sampai ada bangunan asal jadi yang dibuat di tempat kita,” ujar Lutfy, Selasa (30/9/2025).

Ia menambahkan, pemanggilan ini bagian dari upaya pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran hukum dalam pelaksanaan proyek.

“Karena ada pemberitaan tentang bangunan asal jadi, kami bergerak melakukan klarifikasi. Ini bentuk peringatan, jangan sampai ada tindakan melawan hukum,” tegasnya.

Namun hingga berita ini dipublikasikan, Ketua Umum FPTI Pringsewu, Theo Rangga Chaniago, masih bungkam meski konfirmasi resmi telah dilayangkan.

Kini publik menunggu, apakah klarifikasi ini akan berakhir dengan janji manis, atau justru membuka borok penyalahgunaan anggaran yang selama ini ditutup rapat. (Redaksi)