PRINGSEWU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pringsewu melakukan kegiatan pemantauan kualitas air sungai Semester I Tahun 2025 dengan menggandeng UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. Pengambilan sampel dilakukan di tiga titik lokasi Sungai Way Sekampung, Selasa (29/4/2025).
Tiga titik tersebut meliputi bagian hulu di Pekon Fajar Baru, Kecamatan Pagelaran Utara; bagian tengah di Jembatan Sasak, Pekon Bumiarum, Kecamatan Pringsewu; serta bagian hilir di Jembatan Mataram, Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu Ahmad Fadholi mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap semester untuk memantau kondisi kualitas air sungai.
“Sungai Way Sekampung merupakan sumber kehidupan masyarakat. Karena itu, pemantauan ini penting untuk mengetahui kondisi kualitas air secara periodik,” ujar Ahmad Fadholi.
Hasil dari pengujian laboratorium nantinya akan digunakan sebagai dasar perhitungan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) Kabupaten Pringsewu Semester I Tahun 2025. Nilai IKA menjadi salah satu komponen dalam penentuan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).
“Data ini bukan hanya sebagai angka statistik, tetapi juga sebagai bahan evaluasi dan dasar pengambilan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Pringsewu,” tambahnya.
DLH Pringsewu berharap hasil pemantauan ini dapat mendorong semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku usaha, untuk bersama-sama menjaga kelestarian sungai dan kualitas airnya. (Redaksi)

