[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya[/su_label]
PESAWARAN | Bulan ramadhan menjadi moment yang selalu di rindukan kehadirannya oleh umat Muslim di indonisia. Bahkan bulan ramadhan juga di manfaatkan berbagai kalangan untuk berbagi.
Sedangkan bagi umat Muslim, memberi makanan atau minuman untuk orang lain yang hendak berbuka puasa menjadi kewajiban meskipun hanya seteguk air.
Demikian di katakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonisia (DPC AWPI) Pesawaran Mussonnip usai membagikan ratusan takjil di jalan raya Kedondong atau lebih tepatnya di Bundaran Gerbang masuk Pemda Pesawaran, Jum’at( 15/4).
Ia mengatakan, di bulan penuh berkah tahun ini bersama anggota AWPI lainya melaksanakan pembagian ratusan takjil.
“Kegiatan membagi-bagikan takjil ini, selain dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk bersedekah, juga salah satu rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) AWPI yang ke 9, Sebab tanggal 13 April kemarin adalah hari lahirnya Organisasi AWPI. Oleh karena itu kita mengadakan acara ini. Untuk kegiatan baksos dan kegiatan lainnya akan dilanjutkan setelah lebaran,” ujar Mussonnip yang di dampingi oleh Sekjen AWPI Pesawaran Azwandi.
Tak hanya itu, Pria anak satu ini melanjutkan, meski sedarhana dalam melaksanakan kegiatann Harlah AWPI, namun dirinya bangga melihat semangat kebersamaan dan kekompakan yang dibangun AWPI seluruh indonisia, terlebih solidaritas AWPI Pesawaran.
“Dalam berorganisasi kebersamaan itu penting dan kebersamaan ini harus terus kita jalin. Karena dengan adanya jiwa solidaritas yang tinggi, kita terlihat ebih hebat serta lebih bijak dan bermartabat. Itulah sisi baik yang kita dapatkan selain mendapat ganjaran pahala dari bersedekah dibulan ramadhan ini,” tutupnya.
Editor : (Redaksi)