[su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PESISIR BARAT | Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pariwisata telah memiliki tenaga Tim Lifeguard (Pejaga Pantai), yang bertugas di pesisir pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Krui, Kamis (03/10).
Pengunjung Wisata pada saat mandi dilaut
terancam apabila tanpa adanya lifeguard (penjaga pantai). Sedangkan tim penjaga pantai setiap bulannya mendapatkan honor Rp500.000,-/ perbulan. Tim Lifeguard saat ini sudah berjalan 3 (Tiga) tahun dengan jumlah 8 (Delapan) orang , namun buktinya yang terjadi tim Lifeguard menerima honor tapi tanpa bekerja, tidak terlihat menjalankan tufoksinya.
Para lifeguard dari Badan Penyelamat Wisata Dinas Pariwisata, Kabupaten Pesisir Barat, tidak menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana telah ditetepkan, Tim Lifeguard hanya muncul pada saat hari-hari besar saja atau kegiatan pemerintah Kabupaten/kota setempat.
Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, Mahasan Samba, saat dikonfirmasi melalui telephon sellulernya, membenarkan bahwa Tim Lifeguard yang ada saat ini tidak menjalankan fungsi dan tugas sebagaimana semestinya.
“Seharusnya penjagaan dilakukan setiap hari, sedangkan dalam Mou dijelaskan berkaitan dengan Juklak -Juknis,” beber Marhasan.
Pantauan dari sejumlah awak media, pengamanan sepanjang kawasan pantai di Kabupaten Pesibar, nyaris tanpa adanya penjagaan dari Tim Lifeguard. Setidaknya terlihat di sepanjang pantai Labuhan Jukung atau di tempat-tempat tugas lainnya.
Ade Azuari salah seoarang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gepak, mengatakan lifeguard yang ada di Kabupaten Pesibar, adalah orang-orang yang memiliki kapasitas untuk melakukan prosedur keselamatan wisata. Namun disayangkan, apabila profesi tersebut belum sepenuhnya mengerti terhadap tugas dan tupoksinya, malah seperti tanpa beban, makan gaji dari uang yang dikeluarkan dari negara.
“Untuk diketahui, lifeguard memiliki peranan penting dalam menjamin keselamatan wisata. Lifeguard bertugas melakukan upaya preventif melalui pemasangan rambu dan himbauan pengeras suara, pertolongan pertama, dan koordinasi dengan pihak medis agar pengunjung merasa nyaman di wisata labuhan jukung ini,” ungkap Ade.(Riswanto)