Hari Terakhir Operasi Zebra, Banyak Pelanggaran Kendaraan Roda Dua

BERITA TERKINI LAMPUNG Pringsewu

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]

PRINGSEWU | Hari terakhir Operasi Zebra Krakatau 2019 di wilayah hukum Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus paling banyak ditemukan pengendara kendaraan R2 yang tidak menggunakan helm.

Demikian dikatakan oleh Kanit Turjawali Polres Tanggamus Ipda Rudi, saat melakukan operasi zebra di wilayah hukum Pringsewu yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sidoharjo, Selasa (5/11/2019) sore.

Operasi Zebra Krakatau 2019 berlangsung pada 23 Oktober sampai 5 November 2019.

“Mayoritas pelanggar didominasi oleh pengendara kendaraan R2 yang tidak menggunakan helm dan juga kendaraan mati pajak.Kemudian untuk kendaraan R4, pelanggaran biasanya terjadi karena pengendara tidak menggunakan safety belt”, ujar Ipda Rudi.

Satlantas Polres Tanggamus menurunkan 60 personilnya selama 14 hari gelaran operasi zebra krakatau 2019 yang dilaksanakan di dua kabupaten.

“Kemudian data yang masuk ke Mabes Polri ada 2.358 tilang untuk wilayah hukum Pringsewu dan Tanggamus”, jelas dia.

Tujuan operasi zebra Krakatau 2018 ini dilakukan untuk menciptakan kesadaran masyarakat akan tertibnya lalu lintas dan juga megurangi terjadinya kecelakaan lalulintas yang didominasi oleh pelanggaran kendaraan R2 yang disebabkan oleh human error.

“Makanya kami tekankan setiap berkendara untuk menyiapkan kelengkapan pribadi dan juga kelengkapan kendaraannya seperti cek SIM, helm, cek juga keadaan angin kendaraan, spion dan juga pajak kendaraannya”, imbaunya.

Pasca gelaran Operasi Zebra Krakatau 2019 ini, Ipda Rudi juga menghimbau kepada masyarakat Pringsewu dan Tanggamus agar tetap tertib berlalu lintas.

“Karena kita Provinsi Lampung khusunya Polda Lampung sedang menuju provinsi zero accident”, tandasnya. (BM)

Tinggalkan Balasan