PRINGSEWU – Jagat media sosial Facebook tengah diramaikan dengan keluhan salah satu warga Kabupaten Pringsewu terkait suara musik dari sebuah cafe yang diduga tetap menyala saat waktu adzan berkumandang.
Keluhan tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Ocol Hernandes melalui grup pc_pringsewu community. Dalam unggahannya, ia menyinggung aktivitas sebuah tempat hiburan dan makan bernama Cafe dan Resto Umika yang berlokasi di Pringsewu Barat.
“Tolonglah Caffe UMIKA Pringsewu Barat kalau waktunya adzan musiknya matiin dulu setengah jam atau sejam. Jangan dilibas gitu. Islam apa bukan yang punya?? Jangan sampai terjadi hujan batu,” tulis akun tersebut.
Unggahan itu langsung menuai beragam tanggapan dari netizen. Sebagian menyatakan dukungan atas keluhan tersebut, namun tak sedikit pula yang menilai bahwa persoalan seperti ini seharusnya diselesaikan secara langsung dengan pihak terkait.
Salah satu tanggapan datang dari akun bernama Fiqidwianto. Ia menyarankan agar pelapor lebih dahulu menempuh jalur mediasi melalui RT atau tokoh masyarakat setempat sebelum menyebarkan keluhan di media sosial.
“Kalau Anda akamsi (anak kampung sini) ya harusnya laporan ke RT, dan kumpulin warga pas musik berbunyi tepat dengan adanya adzan, lalu ditegur/diberi arahan. Kok malah buat postingan di FB? Dihadapi kalau memang merasa terganggu, bukan malah nyebar berita yang warganya belum tentu berdekatan dengan Cafe Umika,” tulisnya dalam kolom komentar.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Cafe dan Resto Umika maupun pihak kelurahan terkait laporan tersebut. Media ini masih berusaha menghubungi pihak pengelola tempat usaha tersebut untuk mendapatkan klarifikasi. (Red)