[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercay ta[/su_label][/su_animate]
PESAWARAN | Edi Purwanto, Kepala Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran berprilaku kurang baik terhadap wartawan yang hendak konfirmasi terkait administrasi jual beli tanah milik warga setempat, Selasa (25/1/22).
Dahron, Ketua DPD Komite Wartawan Pelacak Profesioanal Indonesia (KOWAPPI) Pesawaran mengatakan, tujuan hanya ingin konfirmasi berkaitan dengan adanya salah satu warga setempat yang meminta tanda tangan surat jual beli tanah dari Kepala Desa Rejo Agung. Namun anehnya Kades Edi Purwanto menolak tanda tangan jika tidak memenuhi biaya administrasi sebesar 4 % dari jual belai tanah tersebut.
“Kami hanya ingin konfirmasi berdasarkan keterangan dari Rio, warga setempat yang telah membeli rumah seharga Rp80 juta, kemudian saat melapor pada Kades Edi Purwanto untuk minta tanda tangan surat jual beli rumah tersebut, akan tetapi ia menolak jika tidak memenuhi biaya administerasi sebesar 4 % dari harga tanah tersebut,” terang Dahroni.
Akan tetapi, masih kata Dahron, Kades Edi Purwanto saat ingin dikonfirmasi dikantor Desa berkaitan hal itu, namun sang Kades Rejo Agung berdiri dengan melontarkan kata-kata kasar dan memaki-maki Rio.
“Salah kamu !!!! Kenapa tidak kasih tau saya dulu, kenapa kamu bawa-bawa Wartawan, saya tidak takut, Wartawan, Saya tidak takut lembaga,”ujar Dahron, menirukan perkataan Edi Purwanto.
Lanjut Dahron, dengan tempramen tinggi Kades itu marah membabi buta berteriak mengusir para tamunya, dengan pembicaraan kasar dan membabi buta mengangkat kursi pelastik dipukulkan di kaca kantor Desa dan kaca pecah sampai kursi patah.
“Kami heran entah kenapa Kades ini bersikap arogan, kemudian awak media yang masih ada dihalaman kantor desa, dikejar dengan membawa bemper mobil yang akan dipukulkan kepada kawan-kawan media,” ungkap Dahron.
Kemudian dengan adanya kejadian itu, rekan-rekan media yang telah menerima perlakuan kurang baik dari Kades Edi Purwanto, melaporkan hal itu ke Polsek Tegineneng yang langsung diterima oleh Bripka Heri, yang juga selaku Bhabinkamtibmas Desa Rejo Agung.
“Beberapa anggota Polsek Tigineneng mendatangi Desa Rejo AgungĀ guna untuk menayakan apa yang terjadi kepada Edi Purwanto, setelah kami melaporkan perilakunya,” tutur Dahron.
“Akibat sikap arogansi Kades Rejo Agung kendaraan kami rusak dan ketersinggungan kami sebagai wartawan diusir paksa, tanpa ada etika dan sopan santun, dan selaku wartawan kami akan melaporkan kejadian ini langsung ke Polres Pesawaran,” tandasnya.
Editor : (Redaksi)