Jenderal Bintang Dua Asal Lampung Putra Anggota Polri, Mayjen TNI Octa Heroe Ramzi

Bandar Lampung BERITA TERKINI Daerah LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG – Satu lagi putra daerah Lampung menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Mayor Jenderal TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.IP., M.Sc., resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) sejak 24 Juli 2024.

Lahir di Palembang, 23 Oktober 1969, Oktaheroe menghabiskan masa kecil dan remajanya di Tanjung Karang, Bandar Lampung. Ia bukan berasal dari keluarga elite, melainkan anak seorang anggota Polri, Purnawirawan Serma (Bripka) Ramzi. Namun, nilai-nilai disiplin dan semangat pengabdian dari sang ayah melekat kuat dan membentuk jati dirinya sebagai perwira tangguh.

Lulusan Akademi Militer tahun 1992 ini memulai karier sebagai perwira Kavaleri, kemudian menduduki berbagai posisi penting, antara lain:

  • Komandan Detasemen Kavaleri Panser – Paspampres
  • Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC Kodam II/Sriwijaya
  • Wakil Komandan Grup C Paspampres
  • Direktur Kebijakan Strategis Ditjen Strahan Kemhan
  • Sekretaris Ditjen Strahan Kemhan

Tak hanya matang di lapangan, Mayjen Oktaheroe juga piawai dalam bidang akademik dan hubungan internasional. Ia menempuh pendidikan Magister Hubungan Internasional di Nanyang Technological University, Singapura, dan meraih gelar doktor dari Universitas Pertahanan Indonesia. Pengalaman belajarnya juga sampai ke Jerman dan Amerika Serikat, menambah wawasan globalnya.

Di arena internasional, Oktaheroe punya jam terbang tinggi. Ia pernah mengawal VVIP dalam kunjungan ke berbagai negara, termasuk AS, Jepang, Tiongkok, hingga Turki. Saat menjabat di Kementerian Pertahanan, ia aktif menjadi delegasi Indonesia dalam forum-forum strategis ASEAN dan multilateral.

Atas dedikasi dan prestasinya, ia dianugerahi sejumlah penghargaan, di antaranya Bintang Yudha Dharma Nararya, Kartika Eka Paksi Nararya, dan penghargaan dari Kerajaan Kamboja.

Kini, bersama istri dan dua anaknya, ia tetap mengabdikan diri untuk bangsa melalui dunia pendidikan pertahanan. Kiprah Mayjen Oktaheroe menjadi bukti bahwa dari keluarga sederhana pun, bisa lahir pemimpin nasional.(*red)