[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU |Ratusan warga Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kediri Bersatu menggelar Aksi Damai dengan melakukan long march dengan menggunakan ratusan sepeda motor dan mobil bak terbuka dari Pekon Kediri menuju Kantor Bupati Pringsewu, Kamis (29/11).
Dalam orasinya didepan Kantor Bupati Pringsewu, salah satu orator dalam aksi tersebut Akbar, mengatakan bahwa saat terbentuknya Kabupaten Pringsewu, Pekon Kediri menghibahkan tanah benkok untuk pembangunan Komplek perkantoran Pemkab Pringsewu dan pada saat itu di diberi janji-janji oleh Panitia Pembentukan Kabupaten Pringsewu, karena tidak ada realisasi bahkan pekon kediri seperti di anak tirikan setelah 10 tahun kabupaten terbentuk maka hari ini warga melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi menyampaikan 5 tuntutan kepada Pemkab Pringsewu.
” Kami warga Kediri menyampaikan 5 tuntun yaitu 1. perbaikan (pengaspalan) jalan, 2. Memberikan pekerjaan/keterwakilan putra/i Pekon Kediri, 3. Pelibatan Karang Taruna dalam kegiatan/event yang diadakan di Komplek Pemda Pringsewu, 4. Menghapuskan BPHTb yang tertera pada serifikat PTSl dan yang ke 5. segera menyambungkan/menhidupkan arus listrik (Gardu Listrik) yang ada dipekon Kediri.” Ucap Akbar.
Saat berita ini diturunkan Aksi massa yang dimulai pukul 9 pagi tersebut kemudian mengirimkan 10 orang perwakilan mereka dan diterima oleh Asisten I Setdakab Pringsewu Andi Wijaya, untuk menyampaikan aspirasi Masyarakat Pekon Kediri. (Red)