TULANG BAWANG BARAT | Pembangunan Jalan Lingkungan Ounderlagh Tiyuh Indraloka 2 Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sarat adanya tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Pasalnya, Pembangunan Jalan Ounderlagh dengan luasan 2700 meter dengan pagu anggaran Rp240.000.000 berlokasi di Tiyuh Indraloka 2 dalam pelaksanaan diduga tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang di persyaratkan.
Sebab pada tahapan awal dari pembangunan tersebut tidak dilakukan pemadatan serta tidak terlihat adanya pasir pada tahapan awal pelaksanaan dan tidak menggunakan Pondasi sebagai batu pengunci, sehingga secara kualitas pembangunan tersebut meragukan yang berdampak merugikan keuangan negara.
Hal itu semakin diperkuat dengan penjelasan dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang merupakan Anak Kandungan Kepala Tiyuh. Bahkan jelas dari pengakuan kepala Tiyuh dengan meminta tidak diberitakan sampai pekerjaan tersebut usai, sehingga pekerjaan tersebut terindikasi rawan KKN.
Wayan Wahyu. TPK Tiyuh sekaligus Anak Kandung Kepala Tiyuh Indraloka 2 mengaku pada Pelaksanaan untuk kegiatan ounderlagh sepanjang 900 meter dengan luas 3 meter. Akan tetapi memang tidak diberikan pasir di lapisan dasar serta tidak memiliki batu pengunci di pembangunan ounderlah.
Jadi untuk kegiatan tersebut ada 5 titik di suku 3 4 ada 2 titik masing-masing kepanjangannya ada yang 100 M ada yang 200 M, total keseluruhanya 900 M Per 100 M pagu Anggarggannya senilai RP 22,000,000.
“Untuk tenaga kerjanya kita memakai masyarakat kita sendiri, menurut saya pengerjaan itu sudah sesuai namun pengerjaan tersebut belum di giles penyusunan belum selesai kemungkinan sekitar 2 atau 3 hari lagi kita giles,” kilah Wayan, Minggu (25/8/24).
“Untuk alat berat pemadatan batu anderlah tersebut yang nyari pak kepalou, Dalam 900 meter pengerjaan Anderlah tersebut menghabiskan batu banyak, kalau saya tidak lihat RAB nya saya tidak tau,” ucap Wayan juga, yang membenarkan bahwa dirinya merupakan anak kandung dari kepalou Tiyuh Nengah Parte.
Terpisah Sekretaris Tiyuh Samuel saat di mintai keterangan menjelaskan bahwa anggaran kegiatan tersebut berkisar Rp240,000,000 dengan volume panjang 900 Lebar 3 meter. Selain itu juga dari keterangan Sekertaris Tiyuh menerangkan nama dari TPK yaitu Wayan Wahyu yang merupakan anak kandung dari Kepala Tiyuh,
“Ya benar onderlagh yang panjang 900 dan lebar 3 meter itu dikerjakan oleh Wayan Wahyu yang merupakan Anak kandung pak kepalou, kita kasih saran bang untuk memasang papan informasi namun sampai sekarang belum di pasang,”j elas Seketaris Tiyuh Indraloka 2.
Sementara, Nengah Parte. Kepala Tiyuh Indraloka 2 Ketika dimintai tanggapan melalui WhatsApp memberikan jawaban yang mengagetkan. Dirinya meminta agar bersabar sampai kegiatan tersebut selesai dan juga akan membagi hasil dari kegiatan tersebut.
“Sabar dindo kalau pengerjaan sudah selesai nanti kita berbag,.”balas Nengah Parte melalui watsap pada tanggal 16 Agustus 2024.(*)