Pemberdayaan Masyarakat Pekon Pujiharjo, Dinas Koperindag Pringsewu Berikan Pelatihan UKM

BERITA TERKINI LAMPUNG Pringsewu

[su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]

PRINGSEWU | Pekon Pujiharjo melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha kecil dan menengah (UKM) kepada masyarakat di balai desa setempat, Senin (15/7).

Keterangan Foto : Kadis Koperindag Masykur berikan pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM)

Narasumber pada pemberdayaan masyarakat Pekon Pujiharjo dalam kegiatan pelatihan UKM yaitu Kepala Dinas Koperindag Masykur dan Kepala UPT Pasar Pagelaran Trino.

Kegiatan pelatihan ini dihadiri 50 warga masyarakat yang kebanyakan dari mereka sudah memiliki usaha kecil-kecilan.

Kepala Pekon Pujiharjo Rasimin mengatakan bahwa pekon sudah memberikan penyertaan modal untuk BumDes sejak tahun 2016 sebanyak 30 juta, kemudian di tahun 2017 sebanyak 100 juta dan tahun 2018 juga 100 juta rupiah.

“Rencananya untuk tahun 2019 ini di pencairan dana desa (DD) tahap ketiga akan memberikan penyertaan modal BumDes sebanyak 100 juta juga. Jadi total penyertaan modal BumDes sebanyak 330 juta,” jelas Rasimin.

Ada dua usaha yang dikembangkan oleh BumDes Pekon Pujiharjo yakni koperasi simpan pinjam dan juga mesin giling berjalan.

Masykur dalam pemaparannya berharap dengan adanya kegiatan pemberdayaan ke masyarakat ini bisa menuntaskan persoalan atau kendala yang dihadapi oleh masyarakat yang memiliki usaha kecil atau juga yang belum mempunyai usaha kecil dan menengah.

“Masyarakat kan punya macam-macam usahanya. Tentunya kendala yang dihadapi berbeda-beda. Ada yang terkendala modal, ada yang terkendala alat,” ujar Masykur.

Untuk itu Masykur meminta kepada masyarakat agar segera berkoordinasi dan membentuk kelompok usaha.

” Dan kita (Diskoperindag-red) siap menjembatani apa yang menjadi kebutuhan kelompok UKM. Seperti bantuan modal untuk pengusaha pemula dan juga bantuan alat untuk usaha,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Pagelaran Trino berharap dengan adanya pelatihan UKM ini bisa merubah mindset masyarakat agar mampu menghidupi keluarga dari hasil usaha kecil dan menengah.

“Intinya kita ingin merubah mindset masyarakat. Bahwa mereka harus berdikari dengan menghidupi diri dan keluarganya dengan usaha tersebut. Apalagi Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Diskoperindag siap untuk memberikan pembinaan dan juga bantuan modal dan alat,” tukasnya. (BM)

Tinggalkan Balasan