[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | “Kerja daripada Karang Taruna esok adalah kurangi kegiatan seremonial,” demikian dikatakan oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendy Romadhona saat gelaran Peringatan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) ke 59, dan juga Hari Kesetiakawanan Nasional Provinsi Lampung tahun 2019, yang bertempat di Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, (14-15 Desember 2019).
Keterangan Foto : Penyerahan Doorprize Jalan Sehat oleh Ketua Karang Provinsi Lampung Dendy Romadhona, didampingi Wabup Fauzi, Kapolres Pringsewu, AKBP Andri Hamid Soemantri, Ketua DPRD Suherman dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Pringsewu Iswahyudi Joko Pramono.
Karang Taruna kedepannya akan di fokuskan pada kegiatan pemberdayaan untuk anak anak muda untuk menggali potensi SDM yang mumpuni. Sehingga mampu menciptakan ekonomi kreatif di pekon-pekon (a.k.a desa).
Pada kesempatan tersebut Dendy berpesan keada kepala-kepala desa/pekon, Dinas Sosial kabupaten, kota maupun provinsi agar melibatkan karang taruna yang merupakan organisasi plat merah ini.
Bukan hanya mengandalkan tenaga dan pikiran saja, tetapi juga harus di fasilitasi dan dilibatkan untuk suatu program. Kalau ada dana desa, ingin mengelola Bumdesnya, itu wajib yang mengelola adalah kader karang taruna, yang pastinya mempunyai kapabilitas yang bagus. “Maka daripada itu, saya menghimbau kepada para kepala desa tolong libatkan, bergiatkan, karang taruna guna mengentaskan problem kesejahteraan sosial,” ujar Dendy, Minggu (15/12/19).
Pada pelaksanaan BBKT dan juga HKSN tersebut, Karang Taruna Kabupaten Pringsewu menjadi tuan rumah yang sekaligus juga pelantikan 77 pengurus karang taruna kabupaten setempat.
Acara dimulai dengan senam jantung sehat dan juga gowes sehat. Pada kesempatan itu juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung didampingi oleh Wabup Pringsewu Fauzi, Kadinsos Provinsi Lampung Sumarju Saeni menyerahkan kepada 14 penerima penghargaan utama maupun madya. Penghargaan Satya Lencana Aditya Karya Mahatva Yodha diberikan kepada 14 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung yang giat atau punya kontribusi kepada karang taruna.
Sementara itu Wabup Fauzi mengatakan bahwasannya karang taruna ini adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, jadi bisa membantu menggerakkan masyarakat supaya tidak terjadi konflik sosial.
“SK karang taruna saja yang menandatangani bupati. Jadi karang taruna hadir untuk mencegah timbulnya kerawanan sosial. Sehingga bisa berperan dan ada aktifitas positif di masyarakat. Kepada kepala pekon, percayakan kepada karang taruna sebagai organisasi yang secara aturan dibentuk oleh kepala pekon, yang sehingganya bisa membantu pemerintahan pekon nantinya,” imbuh Fauzi.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pringsewu yang baru dilantik, Iswahyudi Joko Pramono mengatakan akan sesegera mungkin mengadakan konsolidasi pasca pelantikan.
“Progja kedepannya, kita akan konsolidasi internal. Kita buat database baik desa ataupun kecamatan. Artinya desa yang masa berlakunya sudah habis akan kami aktifkan kembali. Baik itu temukarya tingkat pekon maupun kecamatan. Kemudian eksternalnya kami akan bekerjasama sama dengan stakeholder yang lain, misalnya dengan dinas sosial,” jelas Iswahyudi.
Untuk diketahui, pada BBKT dan HKSN Provinsi Lampung tahun 2019 ini, lebih fokus pada kegiatan bakti sosial. Seperti disediakan ada pengobatan masal, donor darah, pemeriksaan umum, gigi dan penyandang disabilitas. Juga disediakan perekaman E-KTP, BPJS, yang kesemua ini berkolaborasi untuk tujuan yang lebih baik.
