Puskesmas Keluhkan Distribusi Obat-obatan dari Dinkes Pringsewu

Pringsewu

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercay ta[/su_label][/su_animate]

PRINGSEWU | Pendistribusian obat-obatan sesuai dengan permintaan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu banyak tidak terpenuhi.

Hal ini dikeluhkan dari salah seorang tenaga medis di Puskesmas yang ada di Kabupaten Pringsewu. Dia (Tenaga Medis) yang enggan namanya disebut mengatakan bahwa kebutuhan obat-obatan di Puskesmas selalu tidak terpenuhi dari Dinkes setempat.

“Tiap kita meminta pendistribusian obat-obatan sesuai dengan kebutuhan ke Dinas Kesehatan Pringsewu, selalu tidak terpenuhi salah satu contohnya kita minta 10 kadang dikasihnya 5,” keluh dia, Selasa (4/1/22).

Saat menyambangi Dinas Kesehatan Pringsewu untuk mengkonfirmasi terhadap dinas terkait media ini hanya bisa menemui Staf Farmasi Dodi Fernando. Dari keterangannya diakui bahwa selama kurun waktu 2021 lalu bahwa Dinas Kesehatan tidak memberikan sepenuhnya kebutuhan obat dasar bagi 13 puskesmas yang ada di Pringsewu.

” Untuk obat, setiap bulan Puskesmas mengajukan kebutuhannya, dan yang kami berikan di sesuaikan dengan stok yang ada disini, karena masing-masing Puskesmas untuk kebutuhan obat dasar berbeda secara jumlah di setiap bulannya,” terang Dodi.

Misalnya lanjut Dodi Puskesmas Pringsewu yang jumlah kunjungan pasiennya lebih tinggi akan diberikan stok obat lebih banyak meskipun secara jumlah tidak memenuhi permintaan yang diajukan puskesmas tersebut.

“Dasar kami bukan hanya dari pengajuan mereka tetapi juga berdasarkan data kunjungan pasien ke Puskesmas setempat, kalau mengenai adanya keluhannya kekurangan stok obat serta pengadaan barangnya tanyakan langsung ke Kabid bidang sumber daya kesehatan,” kilahnya.

Sementara itu Kabid Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas kesehatan Pringsewu Selamet Kuntoro hingga berita ini diturunkan sulit untuk ditemui dan terkesan menghindari media yang hendak melakukan konfirmasi terkait persoalan ini.

Editor : (Redaksi)

Tinggalkan Balasan