Sekdaprov Lampung Tinjau Pelaksanaan SKD CPNS di Lamsel

JATIAGUNG,Gemalampungnews  – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai digelar hari ini, Rabu, 14 September 2021.

Pelaksanaan tes berlangsung di titik lokasi (tilok) Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Gedung Laboratorium Teknik 3 Jl. Terusan Ryacudu, Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Sejumlah pejabat negara mulai dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemerintah Provinsi Lampung, dan Pemkab Lampung Selatan hadir meninjau pelaksanaan CPNS hari pertama di Provinsi Lampung.

Nampak Kepala Kantor Regional V BKN Julia Leli Kurniatri, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, hadir pada sesi I pelaksanaan SKD CPNS hari pertama di tilok ITERA.

Selain untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes, mereka datang untuk memberikan motivasi kepada para peserta yang akan mengikuti tes CPNS.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto mengingatkan peserta agar tidak mudah percaya dengan iming-iming orang tidak bertanggungjawab yang mengaku bisa menjanjikan kelulusan peserta dalam seleksi CPNS tahun 2021.

“Ingat ! jika ada saudara, tetangga, atau ada orang yang menjanjikan, mengiming-imingi, memberi jalan supaya bisa lulus, jangan percaya,” tukas Fahrizal Darminto saat memberikan arahan kepada peserta di ruang ujian sebelum pelaksanaan tes dimulai, Selasa pagi (14/9/2021).

Fahrizal Darminto menyatakan, seleksi CPNS dengan sistem Computer Assited Test (CAT) dilakukan secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pelaksanaan tes ini sangat transparan, begitu masuk login mulai tes, itu skornya langsung keluar. Keluarga yang di rumah bisa memonitor dari chanel Youtube BKN. Jadi langsung kelihatan skornya. Tidak ada permainan-permainan,” tegasnya.

Fahrizal Darminto menyarankan, agar peserta yang mengikuti tes mempersiapkan diri dengan baik serta dilandasi dengan niat yang luhur dan yang tulus untuk menjadi abdi negara dan abdi masyarakat.

“Jangan terpengaruh dengan orang yang mencoba untuk memberikan janji-janji. Berhasil atau tidaknya ini semua tergantung dari usaha yang saudara-saudara lakukan. Tentu tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Sementara, Kepala Kanreg V BKN, Julia Leli Kurniatri mengatakan, dari tahun ke tahun pihaknya terus melakukan peningkatan sistem CAT yang menjadi metode dalam perekrutan CPNS yang bebas kecurangan.

“Kelebihan SKD dengan CAT ini kan transparasinya. Kalau dulu, orang harus kesini (lokasi tes) untuk melihat hasilnya. Sekarang bisa lihat nilainya dari mana saja melalui Youtube. Ini kelebihan pertama,” katanya.

Dia mengungkapkan, ada yang berbeda pada pelaksanaan tes CPNS tahun ini. BKN menggunakan face recognition atau alat pendeteksi wajah bagi para peserta.

Belajar dari pelaksanaan SKD sebelumnya, BKN menghindari adanya kecurangan di antara peserta seleksi. Salah satu kecurangan yang biasanya terjadi adalah calo ujian CPNS.

“Bermula dari keluhan banyaknya joki-joki. Sekarang kita ada pendeteksi wajah. Jadi yang melakukan registrasi di depan, itulah yang bisa masuk ke ruang tes. Kita pastikan yang ikut tes orang yang sama saat mendaftar CPNS,” kata Julia Leli Kurniatri.

Ia menambahkan, pelaksanaan tes CPNS tahun 2021 berlangsung di masa pandemi Covid-19. Setiap peserta tes wajib dicek suhu tubuhnya. Hal itu merupakan bagian dari protokol kesehatan seleksi CPNS.

Julia Leli Kurniatri menyebut, peserta seleksi dengan suhu tubuh diatas 37,3 derajat akan mengikuti tes di ruangan terpisah dengan peserta lain.

“Yang sehat ada ruangannya, yang saat ini hadir tetapi suhu badannya diatas 37,3 derajat kita juga sediakan ruangan khusus. Bahkan kalau ada yang positif Covid-19 kita jadwal ulang. Kalau yang hadir ada yang positif kita juga sediakan ruang terbuka. Jadi kita benar-benar memberikan fasilitas yang sama untuk semua warga masyarakat yang mengikuti CPNS,” katanya.

Sementara itu, dari data BKD Lampung Selatan, jumlah peserta yang mengikuti tes SKD dihari pertama pelaksanaan CPNS pada sesi I, II, dan III berjumlah 1.200 orang.

Dari total itu, puluhan peserta dinyatakan gugur karena tidak hadir hingga tes dimulai. (red)

Loading

Tinggalkan Balasan