[su_youtube_advanced url=”https://youtu.be/gaIr_-aVFuQ”]
[su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | Seorang anak kandung, tega membunuh ayahnya di Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Kronologi kejadian sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (23/10/2019) malam.
Kapolsek Pagelaran, AKP Syafri Lubis menuturkan, menurut keterangan saksi-saksi, korban yang bernama Amat Kasian alias Kemat (70) keluar rumah dengan kondisi berlumuran darah.
“Saksi tadi melihat antara anak dan ayah ini didapur sedang bersama-sama dan anaknya (pelaku-red) memegang sabit yang sangat tajam. Karena warga melihat korban yang berlumuran darah, korban lalu dibawa ke RSUD Pringsewu oleh warga”, ujarnya saat diwawancarai di RSUD Pringsewu.
Namun, nahas belum sampai di rumah sakit, korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
“Diduga karena kehabisan darah, korban Kemat meninggal dunia,” jelas dia.
Menurut keterangan kepala Pekon setempat, Ismali, korban yang kesehariannya sebagai petani memiliki keluarga yang harmonis.
“Ya namanya manusia bisa berubah-ubah, yang saya lihat memang pelaku tabiatnya agak kurang baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, korban Kemat dan istrinya tinggal bersama pelaku dan juga istrinya tinggal di RT 01, Dusun 3 , Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran.
Saat ini pelaku Dwi (30) sudah diamankan di Polsek Pagelaran untuk diperiksa. (BM)