Walikota Metro Terima Penghargaan STBM dari Kementrian Kesehatan RI

BERITA TERKINI Daerah LAMPUNG Metro

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya[/su_label]

KOTA METRO | Walikota Metro menerima secara langsung penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) tentang STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Award yang berlangsung di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan Tahun 2022 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tersebut diantaranya adalah sebagai Kab/Kota STBM Berkelanjutan, Kab/Kota Terbaik STBM Berkelanjutan katagori Supply Creation, dan Kab/Kota Penerapan 5 Pilar STBM pada upaya percepatan implementasi 5 Pilar STBM tahun 2022.

Walikota Metro dr.H.Wahdi,Sp.OG(K) mengucapkan terimakasih kepada Kemenkes RI dan kepada seluruh elemen masyarakat Kota Metro yang menjadi garda terdepan terhadap terciptanya STBM Award.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Metro melaksanakan STBM 5 Pilar di Kota Metro dengan pola kolaborasi, mulai dari tingkat RT, kemudian sinergi antara pihak swasta melalui forum CSR dan membuat Perwali untuk mendukung program STBS.

“Kebijakannya kita lakukan, Kebijakan Pembangunan Sanitasi, Inovasi Program Jama PAI, alokasi anggaran sanitasi, SK Walikota tentang Pokja sanitasi dan Garda sanitasi, dukungan masyarakat, PKK, Dhasawisma, Karang Taruna, tokoh masyakrakat dan tokoh agama,” kata Wahdi.

Wahdi mengatakan melalui Program STBM Pemerintah Kota Metro melakukan inovasi di mulai dari pengelolaan limbah tinja, pengelolaan sampah, adanya Bank Sampah, peningkatan kapasitas masyarakat, peternakan ulat maggot dan lele dan masih banyak lagi dengan dalam upaya melakukan pemberdayaan.

Penyerahan penghargaan ini juga dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Tahun 2022 yang bertemakan “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku”.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono berharap peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 dapat menjadi momentum pulihnya berbagai sektor kesehatan di masyarakat sehingga Indonesia sehat dan tangguh.

Editor : (Redaksi)

Tinggalkan Balasan