Merasa Janggal, Dinsos Tanggamus Minta Bank Mandiri Cetak Rekening Koran Milik KPM PKH Asal Pugung

Tanggamus

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercay ta[/su_label][/su_animate]

TANGGAMUS | Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus, Vina Oktasari, mengakui adanya kejanggalan pada kasus seorang keluarga penerima manfaat (KPM) asal Kecamatan Pugung yang tak menerima buku rekening dan kartu keluarga sejahtera (KKS) sejak ditetapkannya sebagai penerima bantuan Tahun 2018 lalu.

Sudah tak terima buku rekening dan KKS, Lindawati, KPM PKH asal Kecamatan Pugung ini malah disuruh membuat surat kehilangan oleh pihak bank di awal tahun 2020.

Berdasarkan keterangan pendamping PKH Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, pembagian KKS dilakukan di Tahun 2018 oleh pihak Bank Mandiri Gisting.

“Saat itu yang bersangkutan (Lindawati,Red) berhalangan hadir, besar kemungkinan KKS miliknya dibawa kembali oleh pihak Bank. Ini menurut keterangan pendampingnya saat saya tanya,” kata Vina saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (13/1).

Seharusnya, kata dia, jika KKS tidak terbagikan dan kembali ke Bank pastinya tidak akan hilang, akan tetapi pihak Bank menyuruh KPM untuk membuat surat keterangan kehilangan untuk dikeluarkan KKS baru.

“Ya merasa aneh juga sih kalau KPM tidak pernah terima KKS, kemudian muncul permasalahan terus dia diminta surat keterangan kehilangan untuk cetak KKS baru,” timpalnya.

Untuk itu, ia meminta kepada Bank Mandiri untuk segera mencetakkan rekening koran milik Lindawati agar segera diketahui riwayat transaksinya.

“Kami sudah berupaya meminta pihak Bank Mandiri segera melakukan cetak rekening koran dari sejak di tetapkan sebagai penerima bantuan PKH, saat inipun kita masih menunggu selama 14 hari dari Bank Mandiri untuk keluarkan rekening korannya, setelah itu kita akan mengetahui jejak riwayat transaksinya, apakah kembali ke negara atau ada yang melakukan transaksi, ” tandasnya.

Editor : (Redaksi)

Tinggalkan Balasan