Bandar Lampung — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO), Teuku Yudhistira Adi Nugraha, M.I.Kom., melakukan konsolidasi bersama jajaran pengurus wilayah dan pengurus daerah IWO se-Provinsi Lampung, Senin (28/7).
Konsolidasi ini digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat soliditas internal serta menyiapkan langkah strategis organisasi ke depan.
Dalam pertemuan tersebut, Teuku Yudhistira menyampaikan sejumlah perkembangan penting terkait posisi IWO dalam ekosistem pers nasional. Salah satunya, IWO tengah mempersiapkan diri untuk menjadi konstituen Dewan Pers. Menurutnya, seluruh persyaratan administratif kini sedang dirampungkan.
“IWO akan segera menjadi konstituen Dewan Pers. Ini adalah langkah besar dalam memperkuat posisi organisasi kita dalam ekosistem pers nasional,” ujar Yudhistira di hadapan pengurus IWO se-Lampung.
Ia menambahkan, pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam sejarah IWO sebagai organisasi profesi wartawan daring di Indonesia. Keanggotaan di Dewan Pers diharapkan dapat memperkuat legitimasi IWO dalam memperjuangkan kepentingan para jurnalis online serta menjaga standar profesionalisme di ranah media digital.
Selain itu, IWO juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025 di Bali. Agenda ini disebut Yudhistira sebagai momentum konsolidasi nasional, sekaligus penyusunan program kerja strategis organisasi untuk tahun mendatang.
“Rakernas akan menjadi ruang bersama untuk menyusun langkah ke depan, menyatukan gagasan, dan memperkuat jaringan antarwilayah,” katanya.
Yudhistira turut menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan integritas di tengah dinamika organisasi. Ia menilai dinamika merupakan hal wajar dalam organisasi yang aktif dan tumbuh.
“Organisasi besar pasti punya dinamika. Yang penting kita tetap solid, menjaga marwah organisasi, dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan,” tegasnya.
Dalam penutup sambutannya, Yudhistira mengajak seluruh anggota dan pengurus IWO di berbagai daerah untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme dan etika jurnalistik. Menurutnya, kualitas dan tanggung jawab dalam karya jurnalistik menjadi kunci bagi keberlangsungan organisasi dan perlindungan terhadap kepentingan publik. (Red)
