Jakarta – Sebagai bentuk keseriusan dalam meningkatkan mutu dan sumber daya manusia (SDM) anggota menuju wartawan yang profesional dan mumpuni, Dewan Pimpinan Pusat Jurnalis Maestro Indonesia (DPP JMI) melakukan kunjungan ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kamis (25/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPP JMI diterima langsung oleh salah satu Komisioner BNSP, Muhamad Nur Hayid. Hadir dari jajaran DPP JMI antara lain Ketua Umum Yudi Hutriwinata, Wakil Ketua Umum Risman, Sekretaris Jenderal Afrinando Hasan Saini, Bendahara Umum Mulyadi, serta Wakil Bendahara Umum Fitra Liana Suri.
Ketua Umum DPP JMI, Yudi Hutriwinata, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud kepatuhan organisasi terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) JMI yang menekankan pentingnya peningkatan mutu SDM wartawan.
“Kami DPP JMI memiliki komitmen dan kewajiban yang diatur dalam AD/ART untuk meningkatkan pendidikan jurnalis dan mutu SDM anggota. Karena itu, kami melakukan koordinasi dengan BNSP sebagai lembaga negara yang berwenang dalam penilaian profesi di Indonesia. Dengan komunikasi ini, kami berharap lebih memahami peran dan fungsi BNSP dalam profesi jurnalistik/pers,” ujarnya.
Yudi menambahkan, DPP JMI sebelumnya telah melakukan MoU dengan LSP Pers Indonesia. Hal ini memungkinkan pelaksanaan dan penerapan uji kompetensi jurnalis dilakukan langsung di kantor DPP JMI, dengan penguji resmi dari LSP Pers Indonesia.
“Dengan adanya kerjasama ini, anggota kami akan sangat terbantu dari sisi administrasi maupun akomodasi pelaksanaan uji kompetensi. Kami berharap dukungan dari seluruh anggota JMI, dan insan pers di daerah, agar program ini berjalan sukses serta melahirkan wartawan yang profesional dan memahami kaidah jurnalistik sesuai UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers,” tambahnya.
Sementara itu, Komisioner BNSP Muhamad Nur Hayid menyampaikan apresiasi atas langkah DPP JMI.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh upaya DPP JMI dalam meningkatkan SDM serta mutu anggotanya. Ini langkah positif untuk mencetak jurnalis yang profesional dan kompeten,” ungkap Hayid.
