Mabes TNI AD Kunker ke Pesisir Barat

BERITA TERKINI LAMPUNG Pesisir Barat

[su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]

PESISIR BARAT | Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) dan peninjauan lokasi Kantor Koramil Pesisir Tengah, Pekon Lintik, Kecamatan Krui Selatan, serta pemaparan desain pekerjaan perencanaan pembangunan rumah dinas Danramil dan anggota, di OR Bupati Sekretariat Pemkab Pesibar, Selasa (9/4).

Rombongan Mabes TNI yang dipimpin oleh Kolonel Czi. Agung Budi Laksono, dari Direktorat Seni, AD, didampingi Pj. Sekkab Pesibar, N. Lingga Kusuma, meninjau langsung lokasi pembangunan kantor Koramil sebagai pengganti lahan dan bangunan yang sebelumnya berada di Kecamatan Pesisir Tengah, telah dibangun kembali di Pekon Lintik Kecamatan Krui Selatan dan direncanakan akan dilanjutkan pembangunan rumah dinas Danramil serta anggotanya.

Perencanaan pembangunan rumdis Danramil dan anggota, pemaparan yang disampaikan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dihadiri langsung oleh Bupati-Wakil Bupati Pesibar, Agus Istiqlal-Erlina, Pj. Sekkab Pesibar, N. Lingga Kusuma, serta para Kepala OPD.

Bupati Agus Istiqlal, mengawali penyampaiannya dengan ucapan selamat datang kepada seluruh tim dari Mabes TNI AD. Dalam hal tersebut ia juga menyampaikan bahwa Pesisir Barat sudah merencanakan lanjutan Pembanguan Koramil, yakni pembangunan rumah dinas Danramil serta anggota dengan pembangunan rumah tipe 70 untuk Danramil serta Tipe 45 untuk anggota koramil.

Sementara, Direktorat Seni Angkatan Darat, Agung Budi Laksono sebagai pimpinan dalam kunker ke Pesibar tersebut bahwa setelah meninjau lapangan sebagai pengganti aset milik AD yakni Koramil Pesisir Tengah. Rencana pemanfaatan aset, rislah atau tukar menukar, tentang pemindahan aset masing-masing memiliki mekanisme atau prosedur yang cukup panjang.

“Sepenuhnya kita akan mendukung perencanaan yang sudah disiapkan oleh Pemkab Pesibar, namun hal tersebut perlunya koordinasi terkait kesesuaian tipe pembangunan dengan TNI AD sendiri,” ungkapnya. (riswanto)

Tinggalkan Balasan