Bandar Lampung – Tindak pidana tidak hanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi, melainkan secara terang-terangan. Seperti yang terjadi di jalan Kamboja Kelurahan Enggal Bandar Lampung Diduga Oknum Pegawai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bandar Lampung membawa kabur motor milik Imam Ahmad Reza.
“Saat saya main ke kedai untuk bertemu dengan Agung (saksi), disitu juga bertemu juga dengan DJ, awalnya dia meminjam motor milik Agung, namun kesusahan membuka kunci motornya, lalu DJ meminjam motor saya untuk memperbaiki kartu ATM, tadinya saya tidak ada kecurigaan sedikitpun sebab DJ seorang Jaksa mana mungkin mau membawa kabur motor saya,” beber Imam, Minggu (23/3) kepada media ini.
Dijelaskan Imam, bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/3) lalu bahkan ia juga sempat mencari yang bersangkutan DJ di tempat kerjanya di Kejati Bandar Lampung tidak juga diketemukan, sampai mendatangi di kediaman tempat tinggalnya juga tidak membuahkan hasil.
“Saya sempat coba cari ke lokasi tempat DJ bekerja namun tidak ada, akhirnya saya berinisiatif kerumah DJ dan disitu bertemu dengan keluarganya, saya meminta untuk mencari jalan keluar supaya motor saya dipulangkan, awalnya pihak kelurganya merespon baik namun selang beberapa hari kembali saya tanyakan pihak keluarganya menyarankan saya untuk melaporkan ke pihak berwajib,” jelasnya.
Tanpa adanya kepastian, Imam Ahmad Reza pemilik motor melaporkan DJ ke Mapolresta Bandar Lampung dengan Pengaduan penggelapan Motor jenis Honda Beat dengan Nopol BE 3682 UN.
“Harapan saya pihak Kepolisian khususnya Mapolresta Bandar Lampung menindak lanjuti pengaduan penggelapan motor yang di lakukan pihak oknum berinsial DJ pegawai kejaksaan tinggi agar bisa ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang yang ada,” pintanya. (Iqbl)
