Belum Lantik Perangkat Pekon, Kakon Sinar Agung Dianggap Semena-mena dalam Bersikap

Tanggamus

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya[/su_label]

TANGGAMUS | Ahmad Minzir, Kepala Pekon Sinar  Agung, Kecamatan  Pugung, Kabupaten Tanggamus, tanpa alasan yang jelas enggan untuk melantik aparatur pekonnya setelah melalui dari proses penjaringan sampai dengan seleksi hingga ditetapkan sebagai perangkat pekon.

Mengapa Kakon Sinar Agung belum juga melantik perangkatnya, dugaan bahwa ada unsur balas dendam dengan lawan politik dalam pemilihan kepala pekon beberapa waktu yang lalu.

Aparatur pekon yang sudah ditetapkan oleh panitia penjaringan di bulan Januari 2022 kemarin diantaranya yakni Sekretaris Pekon,  Kaur Pemerintahan, Kaur Perencanaan dan Kepala Dusun.

Menurut salah seorang warga setempat yang enggan namanya disebutkan kepada media ini menilai bahwa sikap Kepala Pekon Sinar Agung dianggap semena-mena, tidak sepantasnya seorang Kepala Pekon yang seharusnya menjadi contoh dan panutan masyarakatnya bukan malah sebaliknya hanya mengutamakan kepentingan pribadinya.

“Kami merasa bingung melihat sikap kakon, entah apa yang ada dalam pikiran dia hingga sudah satu tahun lebih menjabat belum ada pengganti dari beberapa aparatur pekon, sedangkan ada yang sudah berhenti atau mengundurkan diri, setelah sudah dilakukan penjaringan namun kakon juga belum melantiknya, hal ini pastinya akan menghambat proses pelayanan kepada masyarakat Pekon Sinar Agung khususnya,” beber Sumber, Rabu (7/2/22).

Masih menurut sumber, sudah dua kali dilakukan  penjaringan perangkat pekon, pertama kali di bulan April 2021 lalu namun digagalkan dengan dalih tidak disaksikan dari pihak Kecamatan Pugung. Kemudian kedua kalinya dilakukan kembali penjaringan di bulan Desember 2021.

“Memang saya dengar kemaren sudah ada penyeleksian dan tes pada bulan april tahun 2021 lalu akan tetapi digagalkan Kepala Pekon Ahmad Munzir,  dengan alasan tidak ada pihak kecamatan yang menyaksikan,” ungkap Sumber.

Smenetara,  Ahmad Munzir, kakon Sinar Agung  saat ditemui di ruang kerjanya  membenarkan jika aparatur pekonnya masih banyak yang kosong, bahkan ia pun sudah dua kali melakukan penjaringan hingga penyeleksian.

“Benar  sudah dua kali dilaksanakan penjaringan perangkat  pekon, yang terakhir kemaren pada tanggal 3 Januari 2022 tahun, hasil tes dari 7 peserta semua dinyatakan lulus, kemudian siapa yang bakal terpilih masih kita akan pertimbangkan,” kilahnya.

Belum dilantiknya perangkat pekon Sinar Agung, kata Munzir, masih dalam proses seleksi serta butuh pertimbangan, sementara  posisi yang kekosongan diisi oleh Plt.

“Masih kami pertimbangkan karna mengacu pada hasil tes semuanya lulus. Karna tidak mesti dari hasil tertinggi yang terpilih tapi kami lebih mengacu pada siapa diantara calon yang bisa lebih  loyalitas serta bisa diajak bekerjasama dan penuh tanggung jawab dalam hal positif tentunya. Untuk proses telah selesai tinggal menunggu hasil penetapan dari pekon, setelah itu baru kami usulkan ke kecamatan,” dalihnya.

Editor : (Redaksi)

Tinggalkan Balasan