Diduga Makan Gaji Buta, Oknum PNS Guru PAI SDN 1 Tiuh Memon Lalaikan Tugas

BERITA TERKINI Daerah LAMPUNG Tanggamus

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya[/su_label]

TANGGAMUS | Seorang Oknum Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 (satu) Tiuh Memon Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus diduga lalai menjalankan tugasnya alias jarang masuk.

Pasalnya, wali murid SDN 1 Tiuh Memon dari kelas 1 (satu) sampai kelas VI (enam) keluhkan terhadap Oknum Guru pada setiap bidang study Pelajaran Agama Islam (PAI) yang tidak pernah masuk untuk memberikan pelajaran.

Menurut SA, salah satu wali murid SDN 1 Tiuh Memon kepada media ini sangat menyayangkan atas perilaku guru bidang Study PAI tersebut yang tak pernah masuk untuk memberikan pelajaran kepada muridnya, hal ini sangatlah merugikan murid-murid SDN 1 Tiuh Memon karena tidak pernah mendapatkan pelajaran agama. Padahal, pelajaran agama sangatlah penting bagi anak-anak mereka dalam membentuk kepribadian sikap, ahlak dan etika yang santun.

“Kami sangat kecewa pada SR yang terkesan lari dari tanggung jawabnya sebagai guru PAI dan tentu sangat merugikan kami selaku wali murid. Kami berharap pada instansi dan Dinas terkait agar segera menyikapi dan mengecek absensi SR yang terkesan lari dari tanggung jawab dan hanya makan gajih buta,” keluh SA, Rabu (15/1/23).

Terpisah, SR Guru PAI SDN 1 Tiuh Memon saat dikonfirmasi mengakui jika sudah beberapa bulan ini jarang memberikan jam pelajaran di sekolahan setempat dikarenakan dalam kondisi sering sakit.

“Ya, memang susah beberapa akhir tahun ini jarang masuk untuk memberikan pelajaran dikarenakan sakit,” kilah SR.

Disisi lain juga dibenarkan oleh Atik Kepala SDN 1 Tiuh Memon, bahwa memang SR sudah beberapa bulan jarang masuk.

“Iya mas memang sudah beberapa bulan ini SR sering tidak masuk tanpa ijin, bahkan beberapa wali murid yang melapor ke saya atau ke guru lainnya menanyakan SR kenapa jarang ke sekolah, saya selaku kepala sekolah pun sudah sering kali saya pringatkan SY baik secara lisan, ataupun lewat telpon bahkan saya sendiri pernah langsung kerumahnya terkait SR yang sering tidak masuk tanpa ijin, agar tidak timbul rasa cemburu sosial terhadap guru lainnya, namun hingga kini belum juga berubah walau pun sudah beberapa kali di ingatkan,” beber Kepala SDN 1 Tiuh Memon.

Editor : (Redaksi)

Tinggalkan Balasan