[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercay ta[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | Madrasah Aliyah Negeri Pringsewu didatangi Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Pringsewu. Kedatangan mereka untuk melaksanakan program “Jaksa Masuk Sekolah”.
Kegiatan tersebut diikuti puluhan siswa-siswi dari anggota Organisasi Intera Sekolah (OSIS) dan Pramuka, Rabu (25/1) dengan tema “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman”.
“Materi yang kami sampaikan seputar apa itu hukum, jenis pelanggaran hukum di kalangan remaja, bahaya narkoba dan pergaulan bebas, serta bahaya paham radikalisme,” kata Kasi Intelijen Kejari Pringsewu Median saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (26/1).
Usai pemaparan materi oleh Tim Intelijen Kejari Pringsewu, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para siswa dan siswi. Bahwa para siswa dan siswi yang mengikuti sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.
“Program Jaksa Masuk Sekolah ini ditujukan untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa dan siswi terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum,” lanjutnya.
Kejaksaan, lanjut dia, memandang bahwa pelajar merupakan gerbong utama dari suatu generasi muda yang mempunyai posisi dan peran strategis dalam pembangunan.
“Sehingga mereka (pelajar, Red) yang akan menentukan arah dan tujuan suatu negara di masa yang akan datang, artinya masa depan suatu bangsa dan negara akan ditentukan dari kesiapan dan kemampuan serta kualitas dari para pelajarnya,” pungkas Median.
Editor : (Redaktur)
