Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat, Manfaat dari Dana Desa Tahun 2019 Pekon Panutan

BERITA TERKINI Daerah LAMPUNG Pringsewu
[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | Pemanfaatan Dana Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu gelar “Penguatan Ketahanan Pangan tingkat Pekon” kepada para anggota kelompok tani di Pekon setempat. Dengan tema “Ciptakan petani kreatif, maju dan sejahtera”, kegiatan ini dihadiri kurang lebih 30 anggota poktan, Jumat (27/12/19) bertempat di balai kemasyarakatan pekon setempat.
Pemberdayaan penguatan ketahanan pangan ini menghadirkan narasumber dari penyuluh dari UPT Pertanian Kecamatan Pagelaran, Tugimin. Dalam pemaparan materinya ia menyampaikan sistem pertanian yang disebut Jarwo (jajar legowo) guna meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Untuk meningkatkan hasil produksi atau swasembada seringkali terkendala di permasalahan irigasi. Kita sebagai petani tidak boleh berpangku tangan, tapi harus meningkatkan kreativitas,” ujar Tugimin.
Untuk itu, lanjut Tugimin, teknologi yang tepat guna meningkatkan ketahanan pangan, solusi salah satunya adalah menanam dengan sistem jajar legowo.
“Jarwo artinya sistem pertanian dengan istilahnya sistem tanam berbaris kemudian ada yang panjang (ada selah). Selama ini polanya pakai tabel, petak-petak dan sekarang dirubah dengan jumlah tanaman lebih banyak, berbaris dan ada selah. Dengan begitu perakaran tanah akan lebih baik, dan sinar matahari bisa masuk,” jelas Tugimin.
Sementara itu, Kepala Pekon Panutan, Agustari berharap dengan adanya kegiatan pemberdayaan kepada para poktan ini bisa memberikan solusi permasalahan yang dihadapi para petani.
“Saya juga ingin mendengar keluhan dari kelompok tani. Mengingat, lahan pertanian yang di Pekon Panutan ini cukup luas, tapi terkendala penanggulangan tentang musim tanam dan pertanian. Harapannya, dengan adanya pemberdayaan ini bisa memberikan solusi kepada para petani dalam menghadapi musim tanam,” kata Agustari.
Untuk diketahui, realisasi pemanfaatan Dana Desa tahun 2019 termin ke 3 Pekon Panutan di fokuskan untuk kegiatan pemberdayaan.
Total DD yang digelontorkan dari pusat ke Pekon Panutan sejumlah Rp827.466.200,00. Kemudian pemanfaatan termin ketiga sebesar Rp347.641.200,00.
Kegiatan fisik/infrastruktur untuk pembangunan gorong-gorong di Dusun 4 dan Dusun 2. Pemasangan lampu jalan 150 tiang di Dusun 5 dan Dusun 2.
Kemudian, kegiatan pemberdayaan direalisasikan untuk peningkatan kapasitas aparatur pekon, peningkatan kapasitas BPH, pemberdayaan perempuan, penyuluhan kader posyandu dan PKK, pengembangan sarana dan prasarana UMKM dan penyuluhan ketahanan pangan tingkat pekon.
Luas wilayah Pekon Panutan sebesar 222 ha terbagi atas 5 dusun dan 13 RT. Untuk batas wilayah, sebelah utara berbatasan dengan Pekon Pasir Ukir, sebelah selatan berbatasan dengan Pekon Patoman. Kemudian sebelah barat berbatasan dengan Pekon Pagelaran dan sebelah timur berbatasan dengan Pekon Gumukmas.
Penulis : (Nga)

Tinggalkan Balasan