[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
TANGGAMUS | Muhammad Hernando (8th) seorang anak yang menderita Hydrocephalus dari pasangan Hendri dan Nova Zulifia warga Pekon Sukabumi, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, telah hembuskan nafas terkahirnya, Sabtu (14/12/2019) pukul 22.00 WIB dirumah kedua orang tuanya.
Dikatakan Hendri, ayah dari M.Hernando, bahwa putranya meninggal disebabkan adanya salah satu alat yang terpasang didalam tubuhnya sudah tidak berfungsi lagi, hal ini yang mengakibatkan M.Hernando dalam keadaan kritis terkulai lemas tak berdaya.
Lebih jelas Hendri mengatakan bahwa sebelum meninggal putranya sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, setelah itu pihak dokter rumah sakit yang menanganinya menyarankan agar M.Hernando di rujuk ke RS Abdul Moeluk Bandar Lampung.
“Ada alat dalam badannya yang tidak berfungsi, kata dokter mau diganti alat penyedot cairan yang ada dikepalanya, namun melihat kondisi anak saya masih drop disarankan untuk dirujuk ke RS Abdul Moeluk, sedangkan kalau hari sabtu sama minggu dokternya disana tidak ada, dan rencananya akan dirujuk hari Senin (16/12/2019) besok,” jelas Hendri.
Kemudian almarhum M.Hernando akan dikebumikan besok pagi, Minggu (15/12/2019) dipemakaman umum pekon Sukabumi, Talang Padang, semoga almarhum ditempatkan disisi Alloh SWT, serta kedua orang tuanya diberikan ketabahan, amin.
Penulis : (Red)