Pembukaan Pendidikan Guru Ngaji Kabupaten Pesisir Barat tahun 2019

BERITA TERKINI LAMPUNG Pesisir Barat
[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PESISIR BARAT | Bupati pesisir barat Dr.Drs.H.Agus Istiqlal, S.H.,M.H yang diwakili oleh Asissten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kehumasan Syamsu Hilal,S.Sos menghadiri acara pembukaan Pendidikan Guru Ngaji Kabupaten Pesisir Barat tahun 2019 di Or Cukuh Tangkil pada hari Senin 25 November 2019.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko, SKM.,MM menginformasikan bahwa dalam acara tersebut turut hadir Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Herman,S.IP.,MM, ketua Kemenag Pesisir Barat, ketua MUI Pesisir Barat dan seluruh peserta pelatihan guru ngaji.
Pada sambutan Bupati Pesisir Barat yang diwakili oleh Asisten II menyampaikan bahwa tidak diragukan lagi pekerjaan yang paling mulia adalah guru pendidikan mengajar ngaji Al-quran, mereka adalah pahlawan yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam.
Dilanjutkannya dengan diadakannya kegiatan mengajar mengaji seseorang telah memelihara Al-quran dan secara tidak langsung seorang guru ngaji telah menjadi duta untuk menyampaikan kalam illahi berupa Al-quran yang salah satu tujuan diturunkannya adalah untuk dipelajari, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita semua umat Islam sejak dini akan terdidik bagaimana cara membaca Al-quran yang baik dan benar.
Hal tersebut sesuai dengan harapan dengan mengenal Tajwid, Makhraj, makna yang tersirat maupun yang tersurat dalam bacaan Alquran. Oleh sebab itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat memberikan perhatian terhadap keberadaan guru ngaji yang ada di Negeri Para Sai Batin dan Para Ulama ini agar diberikan pelatihan dan pendidikan kepada para guru ngaji.
Selanjutnya saya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan mengingat saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi maju yang berkembang pesat tentunya juga memiliki dampak negatif bagi para generasi muda Islam.
Selanjutnya Bupati Pesisir Barat menambahkan salah satu dampak yang dapat kita tangkal dengan meningkatkan kwalitas pengetahuan pemahaman dan pengamalan kandungan Al-qur’an yang keberhasilannya juga sangat ditentukan, oleh tinggi rendahnya kualitas kompetensi guru ngaji, maka dari itu kepada seluruh peserta diharapkan pelatihan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh, sehingga ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dengan kompetensi yang dimiliki.
Pada kesempatan itu juga sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru ngaji yang telah secara ikhlas membagikan ilmu pengetahuan kepada generasi muda. (Riswanto)

Tinggalkan Balasan