Pringsewu – Polres Pringsewu bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu siap menggelar Pringsewu Cultural Festival (Kapolres Cup II), sebuah pesta seni dan budaya yang berlangsung selama tiga hari, 15–17 Oktober 2025.
Festival ini merupakan kelanjutan dari Festival Seni Budaya Kuda Kepang Kapolres Cup I yang sukses digelar tahun lalu. Namun kali ini lebih istimewa, karena dirangkaikan dengan peringatan Hari Kebudayaan Nasional ke-226 pada 17 Oktober 2025.
Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menegaskan, festival ini bukan sekadar tontonan, melainkan ruang penting untuk merawat identitas budaya sekaligus mempererat persatuan masyarakat.
“Melalui Pringsewu Cultural Festival, kami ingin menghadirkan wadah kebersamaan, memperkuat persatuan melalui seni budaya, sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Pringsewu dan Lampung ke masyarakat luas,” ujar Yunnus, Kamis (17/9/2025).
Lebih jauh, ia menyebut kegiatan ini bagian dari strategi cultural policing, pendekatan keamanan berbasis kebudayaan yang bertujuan mendekatkan polisi dengan masyarakat lewat pelestarian tradisi dan nilai budaya.
Jika tahun lalu festival hanya menampilkan Kuda Kepang dan Reog Ponorogo, kali ini cakupannya diperluas. Akan hadir akulturasi budaya dari sembilan suku dan satu etnis di Kabupaten Pringsewu. Bahkan, lomba Kuda Kepang dan Reog Ponorogo akan naik level dengan melibatkan peserta se-Provinsi Lampung.
Selain perlombaan, pengunjung juga akan dimanjakan dengan, Tari kreasi dan atraksi budaya lintas daerah, Pertunjukan musik dan karnaval, Pagelaran wayang kulit oleh Ki Sujiwo Tejo, seniman dan budayawan nasional.
Masyarakat yang ingin ikut serta bisa mendaftar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu atau menghubungi narahubung resmi:
Ridho Maldini (0821-8241-1298)
Buang Toyo (0813-6793-7443)
Kapolres memastikan tidak ada pungutan atau biaya pendaftaran dalam festival ini.
“Ini adalah pesta budaya kita bersama. Mari sukseskan, rayakan, dan jadikan momentum untuk mengharumkan nama Pringsewu di kancah nasional,” tegas Kapolres.
Dengan skala lebih besar dan ragam budaya lebih kaya, Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II diproyeksikan menjadi landmark budaya baru sekaligus kebanggaan masyarakat Lampung. (Redaksi)