[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta, Akurat Dan Terpercaya[/su_label]
TANGGAMUS | Kepala Pekon se-Kabupaten Tanggamus melakukan unjuk rasa meminta pencairan dana Adp untuk gaji aparatur pekon dengan cara bunyikan sirene ambulan pekon yg mereka tumpangi di depan kantor Bupati, Senin (25/4/2022).
Dalam Unjuk rasa kepala pekon se – kabupaten Tanggamus membawa mobil ambulance serta berseragam kuning kaki, meminta kepada pemerintah kabupaten supaya bisa mencairkan dana Adp untuk gaji aparatur pekon selama empat bulan kepada Dinas Keuangan.
Untuk diketahui dalam berunjuk rasa Apdesi dan aparat Pekon beramai-ramai memohon meminta keadilan kepada pemerintah kabutapen,
Pertama. Anggaran Dana Pekon (ADP) harus dicairkan sebelum lebaran. ADP tersebut yakni selama Januari – April 2022.
Kedua . Dana Hibah Apdesi menyetujui Rp150 juta, namun dalam kenyataannya Badan Keuangan Daerah merealisasikan Rp100 juta.
Lalu Ketiga. terkait kendaraan dinas Apdesi sudah satu tahun setengah kosong, dikembalikan dalam keadaan rusak.
Terakhir; keempat ADP dicairkan 20 persen, 15 persen ini merupakan peraturan Bupati namun tidak terealisasikan kepada kepala pekon.
Aksi protes Kakon dan Aparatur Pekon di Kabupaten Tanggamus di sekretariat Pemkab setempat berakhir dengan damai dan hasil yang memuaskan.
Pantauan di depan ruangan Asisten 1 Pemkab Tanggamus, Ketua Apdesi Zudarwansyah dan pengurus Apdesi tampak keluar ruangan dengan sumringah.
Dalam keterangannya, Ketua Apdesi Zudarwansyah menjelaskan bahwa hasil musyawarah dalam audensi dengan asisten 1, Faturahman dan Asisten 2, cukup memuaskan.
“Apdesi ditemui oleh Asisten 1 dan Asisten 2,” kata Zudarwansyah membuka keterangannya kepada awak media yang menunggu di pintu keluar ruangan asisten.
Menurut Zudarwansyah bahwa apa yang menjadi kesepakatan pihaknya dan Pemkab bahwa Kepala Badan Keuangan Daerah (Suhaidi) sanggup mencairkan Anggaran Dana Pekon dengan proses di mulai esok, Selasa (26/4/22).
Pak Suhaidi, sanggup proses (ADP) mulai besok sampai dengan hari Kamis. Bahkan besok sudah ada yang cair ini janji beliau,” jelasnya.
Zudarwansyah menambahkan, jika tidak segera dicairkan maka pihaknya akan mendatangkan massa yang lebih banyak.
“Yang penting perut ini loh dan aksi kita ini sebenarnya hanya perwakilan dan dikawal dari pihak Polres karena banyak pertimbangan. Jika tidak dicairkan, kami akan mendatangkan massa yang lebih banyak,” tegasnya.