Material Tugu Perbatasan di Astra Kesatra Sesuai Standar Uji Lab

BERITA TERKINI LAMPUNG Tulang Bawang

[su_animate][su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]

TULANG BAWANG | Untuk mempercantik Kabupaten Tulang Bawang, Propinsi Lampung, pemerintah melakukan pembangunan tugu pembatas Tulang Bawang dan Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya berdekatan dengan Lanud Pangeran M. Bunyamin Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala.

Dalam pembangunan tersebut, pemerintah mengunakan bahan yang sesuai dengan standar uji laboraturium, mengigat, keselamatan masyarakat setempat dan penguna jalan, karena itu, tugu pembatas salah satu gerbang masuk ke kabupaten Tulang Bawang, menjadi icon kota Menggala.

Dikatakan pengawas dan tenaga teknis Dinas PUPR Tulang Bawang Paisal Mustapa, bahwa pengawasan pembagunan infrastruktur harus selalu dilakukan, jangan sampai ada kesalahan dalam pengerjaan yang dilakukan oleh tukang.

”Dalam pengawasan pengerjaan, kami selalu monitoring, karena pembangunan tugu ini, menyangkut nyawa manusia banyak, untuk itu, dari ukuran batu belah yang digunakan, harus sesuai dengan uji laboraturium dan masuk standar yang ditentukan, sedangkan diameter besi telah disampaikan oleh konsultan, mengikuti spek yang ada, kalaupun tidak sesuai dengan spek, bahan tersebut akan kita dirijek,”tegas Paisal, salah satu pengawas lapangan.

Sementara itu, Konsultan proyek, Ibramsyah, mengatakan hal yang sama, pembangunan tugu pembatas yang berada di Kampung Astra Kesatra dikerjakan oleh rekanan, selalu diawasi, oleh pengawas dari Dinas PUPR, dan konsultan, agar dalam pengerjaan pembangunan tidak terjadi troubel.

”Terkait masalah teknis, material yang digunakan harus sesuai dengan data laboratorium, batu belah yang kita gunakan sesuai dengan spek uji lab, karena kekuatan batu, bukan diukur dari warna, warna batu tidak ada dalam spek, tapi jenis batu, karena itu, kita mengunakan batu jenis los anggeles, sedangkan diameter besi dan cor pondasi mengikuti standar yang telah ditetapkan, karena itu, pembagunan tugu ini, harus kokoh, dan cantik dipandang,”tutur Ibram.
(Idrus toha)

Tinggalkan Balasan