Makanan Bergizi Gratis atau Bom Waktu Generasi Bangsa

Berita Nasional BERITA TERKINI Opini

OPINI – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digembar-gemborkan pemerintah awalnya terdengar sebagai langkah mulia, memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari stunting. Namun, realita di lapangan justru mengundang keprihatinan.

Alih-alih menjadi solusi, MBG kini memunculkan masalah baru. Berbagai kasus penyimpangan penyaluran MBG telah mencuat di sejumlah daerah.

Ada makanan yang tidak layak konsumsi, kualitas bahan yang dipertanyakan, bahkan dugaan adanya permainan anggaran dan pengadaan.

Tragisnya, beberapa anak justru mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan dari program ini.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mendasar, apakah program MBG benar-benar dipersiapkan dengan matang, atau sekadar proyek politik tanpa perencanaan yang serius.

Ketika makanan gratis yang seharusnya menyehatkan justru membahayakan, maka program ini bukan lagi solusi, melainkan ancaman bagi masa depan anak-anak bangsa.

MBG berpotensi menjadi ladang bisnis bagi oknum, sementara anak-anak dijadikan korban eksperimen kebijakan yang asal-asalan.

Jika pemerintah tidak segera melakukan evaluasi total, mulai dari mekanisme pengadaan, pengawasan distribusi, hingga uji kelayakan gizi dan higienitas makanan, maka generasi emas 2045 bisa terancam.

Bukan karena kurangnya nutrisi, tetapi karena salah kelola kebijakan yang seharusnya melindungi mereka.

Makanan bergizi seharusnya membawa harapan, bukan malapetaka. (Redaksi)