Drama Politik Partai Umat di Kabupaten Tulang Bawang: Pengunduran Diri yang Mengejutkan dan Klarifikasi Berbelit

Tulang Bawang – Drama politik memuncak di Kabupaten Tulang Bawang, menciptakan kehebohan di tengah masyarakat. Pada tanggal 3 November 2023, seluruh calon legislatif (caleg) dari Partai Umat menggegerkan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulang Bawang dengan kehadiran mereka yang ingin mencabut pencalegan dengan kesepakatan bersama.

Aksi dramatis ini ternyata dipicu oleh konflik internal antara DPD Tulang Bawang dengan DPW Lampung, demikian diungkapkan oleh Sahroni, Sekretaris DPD Partai Umat Kabupaten Tulang Bawang. “Pengunduran diri ini dilakukan semata-mata karena kekecewaan kami atas permasalahan internal antara DPW dan DPD,” ungkap Sahroni.

Konflik internal yang tak kunjung terselesaikan membuat para caleg Partai Umat merasa tidak nyaman untuk melanjutkan pencalonan mereka dalam Pemilu 2024. “Kami tidak ingin menjadi korban dari konflik internal ini,” tambahnya dengan nada kecewa.

Namun, dalam kejadian yang mengejutkan, pada tanggal 4 November, rombongan Partai Umat kembali mendatangi KPU Tulang Bawang untuk mencabut pengunduran diri mereka. Mereka tiba dengan semangat baru, tetap memilih maju sebagai caleg, dengan harapan memenangkan Pemilu 2024.

Maria Arni, Ketua DPD Partai Umat Tulang Bawang, menyatakan tekad mereka. “Iya, kita harus tetap solid dan bisa menang, minimal 8 kursi yang harus kita rebut,” ujarnya setelah keluar dari rapat KPU.

Pada saat yang sama, H. Abdullah Fadri Auli SH, Ketua DPW Lampung, memberikan klarifikasi. “Terjadi miss komunikasi karena agenda peresmian kantor partai umat pertama di Indonesia yang akan dihadiri oleh Bapak Amin Rais. Namun, karena kesibukan beliau, terjadilah miss komunikasi yang membuat mereka kecewa,” ungkap H. Abdullah.

Pencabutan pengunduran diri pada hari Jumat dikaitkan dengan kekecewaan karena Amin Rais tidak dapat hadir dalam peresmian kantor partai. Namun, setelah klarifikasi dan pemahaman yang lebih baik, Partai Umat memutuskan untuk kembali ke KPU Tulang Bawang dengan harapan dapat melanjutkan perjalanan politik mereka.

“Kami berharap tidak ada lagi miss komunikasi, dan kami ingin fokus pada pemilu mendatang,” pungkas H. Abdullah, memberikan titik terang setelah drama politik yang membingungkan.

Loading

Tinggalkan Balasan