Pringsewu | Aksi bela Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus, ratusan massa gabungan dari kalangan aparatur pekon, para guru dan kepala sekolah serta perwakilan beberapa OPD gelar aksi damai di depan halaman kantor bupati setempat, Senin (17/3).
Aksi yang dimotori oleh Ketua Apdesi Kabupaten Pringsewu Jevi Hardi Sofyan tersebut guna memberikan dukungan moril kepada AKBP M. Yunnus yang saat ini tengah diminta klarifikasi di Div Propam Polri atas laporan yang dilayangkan oleh salah satu organisasi wartawan. Serta meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk tetap menugaskan AKBP M. Yunnus di tengah-tengah masyarakat Pringsewu.
“Selama Pak Yunnus jadi kapolres kami merasa nyaman, apalagi gebrakan yang dilakukan oleh beliau beberapa waktu lalu dengan memberantas oknum yang mengaku-ngaku LSM dan wartawan abal-abal. Sehingga kami bisa merasa nyaman bekerja lagi. Betul tidak teman-teman? ,” kata Jevi dalam orasi singkatnya.
Jevi memaparkan, selama ini banyak oknum yang mengaku-ngaku wartawan datang entah dari Pringsewu atau luar dengan bermodalkan KTA yang belum jelas legalitasnya.
“Kami berharap pak kapolres bisa kembali lagi di tengah-tengah kami, jangan sampai ada bahasa kriminalisasi karena kami tahu betul selama beliau menjabat, Pringsewu pelan-pelan mulai kondusif. Kami mohon pak bupati sampaikan aspirasi kami ke Presiden, agar Presiden bisa mengarahkan ke Kapolri bahwa M. Yunnus benar-benar bekerja maksimal di kanupaten ini,” pinta dia.
Aksi ini mendapatkan atensi dari Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila yang langsung hadir di tengah-tengah massa. Umi mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi dari apdesi dan OPD yang hadir.
” InsyaAllah kira akan tindaklanjuti, karena mereka (apdesi, kepala sekolah, OPD) merasa sendiri bagaimana ketika Kapolres Pak Yunnus ada di Kabupaten Pringsewu. Tapi tetap karena ini lembaga vertikal, kami harus berkomunikasi dngan lembaga yang di atasnya,” ucap Umi didampingi Pj Sekdakab Andi Purwanto.
Selain berorasi, peserta aksi damai juga membawa banner bertuliskan “Pak Kapolri Tolong Lindungi Kapolres Kami”, ” Jangan Ambil Kapolres Kami, AKBP M. Yunnus Pengayom Kami”, dan “Kapolres Lindungi Warga, Tolong Kapolri Lindungi Kapolres.