Almarhum H.M. Thabranie Daud Dianugerahi Penghargaan Pendiri dan Kepala Sekolah Perintis Pertama SMA 2 Bandar Lampung

Bandar Lampung BERITA TERKINI Daerah LAMPUNG

Bandar Lampung — Tokoh Pendidikan Lampung, almarhum H.M. Thabranie Daud, mendapat penghargaan sebagai Pendiri dan Kepala Sekolah Perintis Pertama SMA 2 Bandar Lampung. Penghargaan tersebut diberikan pada Malam Gempita 2025, puncak acara Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni SMA 2 (IKA Smanda) ke-60, yang digelar di Graha Wangsa, Bandar Lampung.

Penghargaan tersebut diterima oleh putra sulung almarhum, Prof. Dr. Sapta Nirwandar, SE, DESS, didampingi putri keduanya Hj. Hariyanti Syafrin, SH. Anugerah diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung sekaligus Ketua Pelaksana Acara, Dr. Marindo Kurniawan, ST, MM, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Ny. Purnama Wulansari Mirza.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sapta Nirwandar menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga besar IKA Smanda atas penghargaan yang diberikan kepada almarhum ayahandanya sebagai Tokoh Pendidikan Lampung sekaligus Pendiri dan Kepala Sekolah Perintis Pertama SMA 2 Bandar Lampung.

“Saya dan adik-adik mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar IKA Smanda Bandar Lampung yang telah memberikan penghargaan kepada orang tua kami. Berkat jerih payah beliau, SMA 2 dapat terbentuk dan beliau pula yang dipercaya menjadi kepala sekolah pertamanya,” ujar Sapta Nirwandar, yang pernah menjabat Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2011–2014.

Ia menambahkan bahwa almarhum H.M. Thabranie Daud memiliki karakter kuat sebagai seorang pendidik sejati. Pada era 1960-an, almarhum berjuang keras mendirikan sekolah menengah atas di Lampung, yang saat itu hanya memiliki satu SMA.

“Dengan keinginan yang gigih dan perjuangan tanpa henti, akhirnya SMA 2 Bandar Lampung dapat berdiri. Ayah saya dipercaya menjadi kepala sekolah pada periode 1964–1969. Hingga kini, alumni SMA 2 telah banyak berkiprah dan menjadi gubernur, wali kota, bupati, perwira tinggi TNI-Polri, serta menduduki berbagai jabatan strategis,” jelasnya.

Sapta Nirwandar juga berpesan kepada generasi muda agar tidak melupakan sejarah perjuangan para pendahulu.

 

“Seperti kata Bung Karno, Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” pungkasnya.

Sementara itu, Hj. Hariyanti Syafrin mengaku haru dan bangga atas penghargaan yang diberikan kepada orang tuanya.

“Harapan kami kepada adik-adik alumni dan generasi muda agar selalu mengenang jasa para pendahulu, terutama para guru dan pendidik. Mereka dengan penuh pengorbanan membentuk karakter, akhlak, moral, serta ilmu pengetahuan kita hingga bisa berhasil seperti sekarang ini,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar IKA Smanda atas apresiasi yang diberikan. (Rls/Red)