[su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]
PRINGSEWU | Pengarahan Direktur Reskrimsus Polda Lampung tetang pengawasan pengelolaan dana desa tahun 2019 di Kabupaten Pringsewu, bertempat di Aula Kolam Renang Paris Pajaresuk, Pringsewu, Selasa (11/4).
Hadir dalam acara Wakil Bupati Pringsewu Dr.H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., Direktur Reskrimsus Polda Lampung Kombes Pol. Drs. Subakti, Asisten I Andi Wijaya , Kasat Reskrim Polres Tanggamus Edi Qorinas , Kadis PMD Malian Ayub dan kepala pekon se-Kabupaten Pringsewu.
Wakil Bupati Fauzi dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam mengelola dana desa, Kabupaten Pringsewu satu-satunya yang sudah menerapkan program pengelolaan keuangan desa atau Siskuedes, bahkan Kabupaten Pringsewu menjadi contoh bagi propinsi-propinsi yang lain dalam penerapan Siskuedes.
“Yang pasti dalam pengelolaan dana desa harus berpedoman dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan, sehingga dalam pengelolaan keuangan desa bisa dapat dipertanggungjawabkan dan aman,”ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reskrim Polda Lampung, Kombes Pol. Drs. Subakti menyampaikan dua materi. Materi pertama terkait situasi Kamtibmas jelang pemilu 2019 dan materi yang kedua terkait dana desa.
“Situasi politik dan keamanan agak sedikit meningkat akhir-akhir ini. Artinya drama dari pilpres dan pileg pada 17 mendatang.
Banyak masalah-masalah yang mulai agak menghangat di sekitar kita. Terutama terkait masalah medsos. Banyak berita-berita hoaks yang simpang siur untuk melemahkan lawan politiknya,” paparnya.
Karena, lanjut Subakti, kepala pekon yang berada di tengah-tengah masyarakat, tentunya banyak pertanyaan dari masyarakat kita.
“Seorang Kakon harus bisa memberikan solusi berkaitan dengan masalah situasi dan keamanan yang ada di desa. Jelang pilpres dan pileg ini tentunya akan ada banyak intimidasi. Saya harap jangan sampai terpecah belah. Karena salah satu yang menghancurkan masyarakat adalah hoaks,” kata dia.
Kedepannya, Subakti berharap para kepala Pekon yang ada di Kabupaten Pringsewu bisa merapatkan barisan untuk membangun rasa persatuan dan kesatuan diantara warganya.
“Kita harus bisa menangkal berita yang tidak benar. Kita harapkan pemilu berjalan aman damai dan sejuk. Tentunya ini butuh dukungan semua stakeholder dan juga warga masyarakat,” pungkasnya.(red)