TANGGAMUS – Pembangunan draenase di ruas jalan Pekon Pungkut Kecamatan Pugung pugung milik PUPR Tanggamus, yang di kerjakan pihak rekanan dari CV.ANUGRAH JAYA ABADI. menuai sorotan di tengah Mayarakat, mulai dari papan inpormasi kegiatan hingga hasil pengerjaan yang terkesan dramatis dan asal jadi.
Menurut kerangan ID, salah seorang tokoh masyarakat setempat merasa kecewa dengan hasil kinerja CV.ANUGRAH JAYA ABADI, di duga dalam proses pengerjaan tidak sesuai dengan l speknya, mulai dari pemasangan batu terlihat tanpa menggunakan hamparan pasir urug, kemudian susunan batu yang terlihat tipis, di tambah lagi antara batu pondasi banyak terlihat bolong terkesan kurang adukan hingga terlihat seperti sarang lebah, hal ini jelas pihak rekanan mengabaikan standar mutu kualitas bangunan.
” Papan inpormasinya pun di pasang saat pengerjaan sudah hampir finising, itu juga karna sudah di ingatkan berkali kali oleh warga dan wartawan yang melintas, dilihat saja dari hasil kerjanya yang terkesan curat marut, papan inpormasi pengerjaan nya pun tidak tertulis besar Anggaran dan volume nya. Harapan kami pihak terkait bisa mengcroscek kelokasi. jika kerjaan tidak sesuai spek kami minta jangan dulu di PHO,” kata ID, Selasa (19/12/23).
Terpusah, AN pihak pekerja Pembangunan tersebut saat dikonfirmasi, mengaku jika dirinya hanya pekerja yang diberikan upah sebesar Rp100.000 perhari.
“Kami disini cuma kerja sistem harian dengan upah 100.000 perhari, klo pemilik kerjan itu namanya bu Meli bendahara PU Tanggamus, banyak kok kerjaan punya bumeli di ulubelu ada di waypanas juga ada,” bebernya.
“Kalau CV.Anugrah jaya Abadi, itu saya enggak tau siapa yang punya, yang pasti kerjaan itu milik bu Meli dia yang dateng ke lokasi ngawasi kami silahkan mas Temuin aja bu Meli kekantornya,” ucapnya.
“Kalaumasalah anggaran dan lain-lain tinggal di cek aja bang di LPSE bisa secara online di situ bisa di lihat semua siapa pemenang tendernya punya siapa perusahaannya dan berapa besaran Anggarannya,” tambahnya.
Sementara, pihak dari rekanan Pelaksana dari kegiatan tersebut sampai berita ini diterbitkan belum dapat diminta keterangannya.
Editor : (Redaksi)