BREAKING

Sabtu, April 20, 2024
BERITA TERKINILAMPUNGPringsewu

BPBD Pringsewu : Dampak Kemarau Panjang di Pringsewu Membuat Kekeringan Lahan Sawah dan Perkebunan

Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya

PRINGSEWU | Dampak kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Pringsewu membuat kering areal persawahan, lahan pertanian, perkebunan dan juga hutan yang kering.

Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu Pringsewu M.Khotim.

“Dampak yang paling riskan ada beberapa daerah yang sumurnya kering sehingga minim air bersih. Kemudian juga terjadi beberapa kebakaran lahan”, kata Khotim saat ditemui, Selasa (5/10/2019).

Dijelaskan oleh Khotim, sebetulnya titik kekeringan merata di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.

“Secara umum, kekeringan terjadi di daerah-daerah yang jauh dari daerah resapan air dan juga minim pepohonan sehingga menyebabkan kekurangan air bersih. Seperti di beberapa pekon/desa yang ada di Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Pardasuka dan Kecamatan Pringsewu.Tetapi karena tetangga kanan kiri juga peduli dengan itu, sehingganya masih bisa memanfaatkan atau minta bantu tetangga yang punya sumur bor sehingga itu semua masih bisa diatasi”, bebernya.

Baca Juga :  Tiga Lembaga Profesi Wartawan Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim

BPBD Pringsewu beberapa waktu lalu bahkan sempat mensuplai kebutuhan air bersih di Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo.

“Sementara ini belum ada laporan dari pekon yang kekurangan air bersih, tapi jika ada masyarakat yang meminta bantuan air bersih akan kami bantu. Seperti kemarin di Pekon Panjerejo itu ada yang minta air karena memang kami kegunaannya adalah pemadam kebakaran, tapi tidak menutup kemungkinan jika diisi oleh air bersih dari PDAM”, lanjut dia.

Ditambahkan oleh Khotim, meskipun armada BPBD yang memang dikhususkan untuk pemadam kebakaran, tapi jika ada masyarakat yang membutuhkan air akan di koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup yang punya mobil tangki.

“Leading sektor untuk kekeringan memang BPBD, tetapi untuk fasilitas dan sarana prasarana sebetulnya untuk pemadam kebakaran. Jadi untuk bantu masyarakat dalam pendistribusian air bersih yang tepat harusnya pakai mobil tangki air milik LH.
Tetapi, kalau terjadi apapun juga dan masyarakat butuh itu akan kami bantu”, tambahnya.

Baca Juga :  Inspektorat Tubaba Telah Melakukan Pemanggilan Mantan Kadis Dishub Terkait Anggaran PJU 

Kemudian untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, BPBD Pringsewu menyiapkan 3 mobil damkar yang berada di tiga pos, yakni pos damkar Sukoharjo, Gadingrejo dan Pemda Pringsewu.

Kemudian untuk sebulan terakhir, tercatat ada enam kebakaran lahan milik warga di beberapa kecamatan di Pringsewu. Penyebabnya antara lain seperti membuang puntung rokok sembarangan, juga membakar sampah yang tidak ditunggui.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, dalam mengatasi musim kemarau supaya hati-hati dengan yang namanya api.
Jangan membuang puntung rokok sembarangan, jangan membakar sampah yang tidak ditunggui. Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD siap siaga 24 jam di 3 pos damkar, atau bisa hubungi call center kami di (0729)21108”, pungkasnya. (BM)

Loading

Bagaimana tanggapan anda?

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *