Bupati Pesibar Hadiri Rapat Kerja Nasional Aplikasi smart Regency Expo & Forum Tahun 2019

[su_animate][su_animate][su_animate][su_label type=”important”]Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya[/su_label][/su_animate]

PESISIR BARAT | Bupati Kabupaten Pesisir Barat Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, SH., MH menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Aplikasi smart regency expo & forum tahun 2019 yang pembukaannya diselenggarakan pada hari Rabu 21 Agustus 2019 di Nusa dua Bali Convention Center.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 21-23 Agustus 2019 dan mengusung tema “Menuju Kabupaten Cerdas Melalui Digitalisasi Pelayanan Publik.”

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat Tedi Zadmiko,SKM.,MM juga menginformasikan turut hadir dalam acara tersebut Kepala dinas Perizinan terpadu satu pintu Jon Edwar, Kabag Tapem Sukmawati, Kabag Hukum Edwin Kastolani, dan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Mizar Diyanto.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Dirjen PMD Taufik Majid, Ketua Dewan Pembina Apkasi Mardani Maming, Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas, CEO Bukalapak Ahmad Zaky, seluruh Bupati serta jajaran Kepala OPD Kabupaten se Indonesia.

Dalam laporan Ketua Panitia Abdullah Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi, dikatakan bahwa melalui tema yang diangkat, diharapkan para Bupati mampu melakukan reformasi dibidang pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Selain itu menyikapi kucuran dana desa yang jumlahnya mencapai trilyunan rupiah, diharapkan bisa disinergikan untuk menjadi instrumen dalam melakukan pembangunan di daerah.

Sementara Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo yang menyampaikan sambutan Mendagri Tjahyo Kumolo mengatakan diperlukan suatu inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Untuk itu di tahun 2020 nanti perlu dilakukan peningkatan kualitas SDM sesuai tema HUT RI ke 74,”

Mendagri juga telah mengatur agar pelayanan perizinan dan non perizinan melalui PTSP dilakukan secara elektronik, serta dengan menggunakan OSS (Online Single Submission) atau perizinan usaha secara elektronik, sesuai peraturan perundang-undangan.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan juga Penandatanganan MoU antara Apkasi dengan Bukalapak.com, sebagai salah satu startup market place, oleh Ketua Apkasi Abdullah Azwar Anas dengan CEO Bukalapak Ahmad Zaky.

Abdullah menyampaikan nantinya akan ada halaman khusus bagi produk2 UMKM daerah di Bukalapak, sehingga produk produk UMKM yang ada bisa mendapatkan pasar yang lebih luas dan meningkatan pendapatan masyarakat.

Sementara Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo, mengatakan ekonomi di desa akan meningkat jika investasi di desa meningkat. Untuk itu ia menghimbau agar para Bupati dapat membaca peluang untuk mengembangkan investasi dan mengusulkannya melalui Kementerian Desa.

Selanjutnya Kementerian Desa berharap Mudah-mudahan raker ini dapat membuahkan pikiran yang dapat membuat legacy, agar mengurangi kesenjangan dan kemiskinan di Indonesia. (Riswanto)