Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
PESISIR BARAT | Diduga tidak terealisasi dalam penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) SD Negeri 05 Pasar Krui. Pasalnya, terlihat dari kondisi keadaan sekolah saat ini sangat memperhatikan bahkan membuat proses kegiatan belajar mengajar tidak nyaman bagi dewan guru dan siswanya.
SD Negeri 05 yang saat ini sudah beralih menjadi SD Negeri 08 Pasar Krui, dengan kondisi sekolahan saat ini seolah tidak terawat, seperti terlihat plavon ruang kelas belajar mengajar sangat tidak layak, selain itu juga kondisi atap didapati sudah pada bocor, yang berdampak terhadap siswa-siswi sekolah tidak nyaman dengan hal itu.
Hal ini mendapat tanggapan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gepak Pesibar, Ade Azwari, mengatakan,
“Segalanya bisa masuk akal karena sudah menjadi rahasia umum kalau dari kucuran dana BOS yang di gulirkan dari pemerintahan pusat sampai kepada sekolah utuh, hanya saja didalamnya terdapat indikasi bahwa setor kepada dinas sebesar 12.000/ siswa, dan selanjutnya kebanyakan Kepala Sekolah berlomba ingin jadi Kepala sekolah karena ada peluang memperkaya diri dari jabatannya, dan peluang itu terdapat didana BOS,” ungkapnya.
Disisi lain menurut keterangan pihak dewan guru mengungkapkan bahwa gedung sekolah tersebut sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan rehab gedung sekolah.
“Sudah pernah melakukan pengajuan proposal untuk rehab gedung sekolah,” ujar Syumayati, guru SD Negeri 05 Pasar Krui.
Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Pesibar, Sunandar, menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini pembangunan gedung SD Negeri 05 Kecamatan Pesisir Tengah Krui, segera teralisasikan yang bersumber dari pusat.
“Diminggu kedua dibulan ini akan terealisasi pembangunan gedung sekolah SD 05 Kecamatan Pesisir Tengah Krui, yang dananya bersumber dari pusat,”jelas Sunandar saat diminta tanggapannya, Kamis (5/11/2019).
Sampai berita ini diturunkan Kepala SDN 05 Pasar Krui belum dapat bisa dihubungi.
Penulis : Riswanto
