Way Kanan —Guna meningkatkan hasil panen pertanian yang maksimal pemerintah melalui Dinas pertanian Kabupaten Way Kanan memberikan bantuan pengairan berupa sumur bor sebanyak 10 titik yang tersebar Kabaputan Way Kanan, dan salah satu yang mendapatkan bantuan tesebut kelompok Tani Sumber Agung Kampung Gedung Rejo Kecamatan Baradatu. namun sayang bantuan tersebut dijadikan ajang cari keuntungan oleh Dinas dan pihak ke3 pasalnya pekerjaan yang seheharus nya dikerjakan secara swaklola oleh kelompok tani tapi malah dikerjakan pihak ketiga, pekerjaan sumur bor tersebut dengan nilai anggaran Rp 91,500.000.
Menurut salah satu anggota kelompok tani Sumber Agung, bahwasanya sumur bor tersebut mereka dapat melalui pengajuan proposal dengan cara rapat yg disaksikan oleh penyuluh pertanian Kampung Gedung Rejo,
” Kami mengajukan sumur bor tersebut berdasarkan kesepakatan bersama dan disaksikan oleh penyuluh pertanian proposal tersebut kami titip ke mas Tirta dan Pahrudin untuk diantar ke Dinas, tapi aneh nya ketika pekerjaan itu realisasi malah dikerjakan oleh lain pihak yaitu Ansori pihak ke -3 yang mengklaim pekerjaan tersebut milik nya yang diberikan oleh Kabid pertanian,” Katanya.
Lebih lanjut,” Semua pekerjaan diambil alih oleh Ansori sampai sampai di pencairan tahap ke- 3 ia,,ketua kelompok mengambil uang ke bendahara sebesar 25.000.000 untuk diberikan kepada Ansori yang mengaku uang tersebut sebagai setoran ke Dinas Pertanian, atas kejadian ini, kami sudah melaporkan hal ini kepada Kabid PSP, yang baru Agung dan waktu pembangunan tersebut selaku PPTK nya yaitu Pak Agung yang menyarankan kami agar mendatangi Ansori, kami dan ketua kelompok tani Sumber Agung mendtangi Ansori dan Ansori tidak mau memberikan uang 25.000.000. juta tersebut karena itu sebagai setoran ke Dinas Pertanian dan sudah diberikan ke pada Ridwan Kabid PSP yang lama ucap Ansori. dan sampai hari ini belum ada kejelasan dari penggunaan dana tersebut pasalnya Kabid PSP Ridwan, mengaku Ansori tidak pernah memberikan uang. tetapi yg membuat kami janggal sampai hari ini tidak ada ketegasan dari Dinas Pertanian terkait dana tersebut,” Pungkasnya.
