Reka Punnata, seorang tokoh yang mengukir prestasi gemilang dalam dunia demokrasi dan membawa harum warisan adat Lampung. Simaklah beberapa fakta menarik yang merinci perjalanan dan kontribusi luar biasa dari pahlawan modern ini.
1. Kelahiran dari Keluarga Sederhana:
Reka Punnata lahir pada 29 November 1983 di Menggala, Tulang Bawang, dari keluarga sederhana dengan ayah seorang nelayan sekaligus sopir dan ibu seorang pedagang. Ini menunjukkan bahwa keberhasilannya berasal dari fondasi keluarga yang kuat dan didukung oleh semangat belajar yang tumbuh sejak kecil.
2. Aktivisme Mahasiswa yang Membentuk Karakter:
Sebagai mahasiswa, Reka terlibat aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pengalaman ini membentuk karakter kepemimpinannya dan memberikan landasan idealisme bagi dedikasinya terhadap demokrasi. Peranannya sebagai Ketua KNPI juga menandai perjalanan awalnya dalam dunia kepemimpinan.
3. Kiprah di Pemilihan Umum:
Reka Punnata bukan hanya aktif dalam kegiatan budaya, sosial dan politik, tetapi juga terlibat langsung dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Mulai dari Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga mencapai posisi Ketua KPU Tulang Bawang, ia membuktikan komitmennya untuk memastikan proses pemilu yang adil dan transparan. Sejak memimpin KPU Tulang Bawang, ia disukai oleh para politisi, mengapa tidak karena ditangannya suara rakyat terjaga dengan baik sehingga politisi yang bertarung yakin suaranya tidak akan hilang.
4. Mencapai Kepemimpinan dalam Tantangan Berat:
Perjalanannya di dunia demokrasi tidak selalu mulus. Pada Pilkada 2017, Reka menghadapi intimidasi dan ancaman dari pihak tertentu yang ingin menggoyahkan integritas pemilu. Namun, atas kepiawaiannya yang ciptakan kondisi Pilkada yang sejuk, sehingga tidak terjadi kegaduhan sehingga tidak satupun demo maupun berita miring. Atas keteguhan dan tekadnya membuatnya meraih penghargaan “The Most Indonesia Leadership Figure Awards 2017.”
5. Inovasi dalam Penyelenggaraan Pemilu:
Reka Punnata tidak hanya memimpin, tetapi juga membawa inovasi dalam penyelenggaraan pemilu di Tulang Bawang. Penggunaan teknologi informasi untuk pemungutan dan penghitungan suara menjadi langkah maju yang meningkatkan efisiensi dan transparansi.
6. Pewaris Tanggung Jawab Adat Lampung:
Sebagai penerus adat Lampung, Reka bukan hanya pemimpin modern dalam demokrasi, tetapi juga pelestari nilai-nilai tradisional. Dengan membawa tanggung jawab dari marga Suay Umpu suku anek dalem kampung ujung gunung ilir, ia menyelaraskan tradisi dengan perkembangan zaman.
7. Penerima Penghargaan Bergengsi:
Penghargaan “The Most Indonesia Leadership Figure Awards 2017” menjadi bukti pengakuan atas dedikasi Reka Punnata dalam memimpin dan melindungi demokrasi di Tulang Bawang.
Reka Punnata, melalui perjalanannya yang penuh tantangan dan ketekunan, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia bukan hanya sosok yang membawa perubahan dalam tatanan politik, tetapi juga seorang pewaris yang teguh terhadap nilai-nilai adat Lampung.
