LAMPUNG UTARA | Mendapatkan mendali emas tingkat nasional, Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara, dari Fraksi Demokrat berkunjung kerumah kediaman Gigih, didesa Banjar Agung Kecamatan Abung Timur, Selasa (29/10/2019).
Dalam kunjungan Wansori, S.H., Anggota dari komisi 4 DPRD Lampura tersebut dikediaman Gigih, siswa dari SMAN 1 Abung timur yang berprestasi mendapatkan mendali emas dalam lomba pecak silat tingkat nasional yang diselenggarakan di Provinsi Lampung, beberapa hari yang lalu.
“Kami terpanggil dengan situasi fenomena yang anak yang berprestasi yang bernama Gigih Satria Ramadhan Ayuda, yang di medsos yang sudah ramai dipemberitaan, namun seperti tidak dipedulikan oleh pihak sekolah maupun pihak pemerintah daerah itu sendiri, setelah mendapatkan mendali emas tingkat nasional yang diselenggarakan diprovinsi lampung dalam perlombaan pencak silat yang diikuti ribuan peserta dari berbagai provinsi,” kata Wansori.
Menurutnya, kunjungan tersebut salah satu bentuk kepeduliannya sebagai Wakil Rakyat mewakili dari lembaga DPRD Lampura, dengan menemui Gigih, maupun orang tuanya untuk memberikan suport dari pada anak yang berprestasi, karna Gigih adalah salah seorang anak emas lampung utara, dikarnakan gigih sudah mengharumkan nama Kabupaten Lampung Utara, melalui perlombaan pencak silat dengan mendapatkan mendali emas.
“Hal seperti ini kami sangat menyesalkan dan menyayangkan dan pantas sekali kalau Kepala SMAN 1 Kecamatan Abung Timur, tersebut diberi catatan raport merah, karna dia sudah tidak mensuport dari seorang murid seprti Gigih, ini yang berprestasi yang sudah mengharumkan nama sekolahnya,” beber Wansori.
Masih dikatakan Wansori kepada media ini, “Hari ini adalah bukti nyata kongkrit bahwa SMAN 1 Kecamatan Abung Timur, mempunyai anak yang berprestasi dengan menorehkan dalam sejarah, bahwa anak tersebut adalah anak emas yang patut dibanggakan orang tua dan pihak sekolah juga harus bangga dengan prestasi yang diraihnya,” tegasnya.
“Dalam waktu dekat kami rapat internal di DPRD kami akan panggil instansi dinasi terkait yang membawahi ini kami akan sikapi secara pemerintahan. Mengapa mereka melantarkan anak beprestasi ini mengapa mereka tidak ada keperdulian terhadap anak ini terutama pihak sekolah itu sendiri. Karna ini kita akan dorong supaya agar ada gigih yang lain yang bisa seperti ini khusus nya dikecamatan lain. Atas kehadiran kami disini, akan menyikapi persoalan ini kita tidak akan membiarkan ini terjadi terulang kembali,” pungkasnya.(Reky pratama)
