Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Hanafi Menanggapi Kebaran Yang Terjadi di Pasar Cendrawasih Kota Metro
METRO | Kebakaran yang terjadi di Pasar Cendrawasih Kota Metro kemarin, sekitar pukul 20.30 WIB.
Senin (18/11), mengakibatkan sebanyak 3 kios pedagang buah dan pakaian ludes di lalap si jago merah. Saat kejadian, 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk mengatasi api yang semakin ganas melahap komlpek pertokoan tersebut.
Sebab Toko Penampungan Sementara (TPS) yang terbuat dari papan berbahan kayu itu sangat mudah terbakar. Adapun penyebab kebakaran hingga saat ini belum bisa di pastikan, karena masih dalam penyidikan pihak identifikasi kepolisian.
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Komite Wartawan Repormasi Indonesia (KWRI) Kota Metro MK Hanafi MT sedikit mengomentari atas musibah yang terjadi malam tadi.”Pasar ini sudah berulang kali terbakar, saya mengingatkan kepada Pemerintah Kota Metro, agar bisa lebih mengutamakan pengawasan terhadap penyebab-penyebab kebakaran yang sudah berulang kali terjadi.
karena sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2019 sedikitnya sudah 5 kali pasar cendrawasih mengalami kebakaran.” kata Hanafi.Hanafi menambahkan, agar pihak yang berwenang dapat menyelidiki masalah ini hingga tuntas, dan ia mengharapkan untuk menggelar hasil dari penyelidikan akibat kebakaran itu, agar tidak menimbulkan opini negatif yang beredar di kalangan masyarakat Kota Metro.
Saya berharap supaya apapun hasil identifikasi dilapangan, secepatnya bisa di gelar jumpa pers, agar tidak menimbulkan opini negatif dari masyarakat.” ucap Hanafi saat di temui di Balai Wartawan Kota Metro.
Hingga berita ini diterbitkan, pihaknya belum dapat menemui Kepala Dinas Pasar Leo M Hutabarat, serta menghubungi via telpon cellular masih belum tersambung. (Red)
