Gemalampung.com | Fakta,Akurat Dan Terpercaya
PESAWARAN | Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pesawaran, mengadakan Rapat Kordinasi tentang adanya pemberitaan-pemberitaan dari 13 Wartawan, yang tergabung di Organisasi (IWO) Ikatan Wartawan Online.
Seperti, tentang adanya salah satu Oknum Kepala Desa Suka Jaya, Kecamatan Waykhilau, yang Arogan, saat dimintai keterangan tentang penggunaan anggaran Dana Desa Tahap Satu dan dua tahun 2019.
Dalam rapat tersebut, Ketua IWO dan Seketaris IWO Pesawaran, meminta Kepada Inspektorat atau dinas terkait Untuk dapat turun langsung kelapangan dan dapat mengaudit penggunaan anggaran Dana Desa 2019 yang sudah terealisasi tahap satu dan dua, karena dari pengaduan beberapa masyarakat Suka Jaya, dengan jumlah anggaran yang sudah terealisasi di beberapa aitem, diduga ada penyimpangan dan tidak sesuai dengan anggaran yang sudah direalisasikan.
“Kami berharap pada pihak terkait, Inspektorat Pesawaran dan juga penegak hukum untuk dapat segera mengaudit penggunaan anggaran Dana Desa 2019 Tahap Satu dan Dua, Karena dengan data yang kami punya dan juga pengaduan dari beberapa masyarakat Suka Jaya, diduga ada penyimpangan dalam penggunaan dana desa yang tidak sesuai anggaran yang sudah terlealisasikan tahap satu dan dua tahun 2019,” harap Ketua IWO Pesawaran.
Dengan kejadian tersebut, Sepiyawan, selaku Ketua IWO Pesawaran, sangat menyayangkan dan terkejut setelah mendengar ucapan Kades tersebut, kepada beberapa anggotanya yang dianggap bersikap Arogan.
“Padahal belum konfirmasi, tapi kades sudah mengutarakan kata-kata yang tidak semestinya diucapkan sebagai seorang pemimpin,” ungkapnya.
Dirinya berharap juga kepada Pemerintah setempat, Bupati Pesawaran, dengan adanya persoalan ini, tentang Oknum Kepala Desa Suka Jaya, yang bersikap arogan terhadap awak Media, untuk dapat ditanggapi serius, sehingga kedepan tidak ada lagi kades-kades yang arogan, yang semestinya dapat menjadi mitra dengan satu tujuan untuk Pembangunan.
Sementara itu, Camat Waykhilau, Ahmad, saat di mintai keterangan melalui via telefon mengatakan, jika dirinya sudah berupaya menghubungi sang kades. Namun, ia sudah beberapa kali menghubunginya akan tetapi nomor ponselnya tidak ada yang dapat dihubungi.
“Saya sudah beberapa kali menghubungi Kades Sukajaya Elfijar, namun ponselnya dalam keadaan tidak aktif, untuk itu saya pun sangat meyayangkan dengan sikap Elvizar, selaku Kepala Desa yang arogan kepada beberapa rekan Media yang ingin Konfirmasi terkait penggunaan Anggaran Dana Desa,” jelas Ahmad, Minggu (02/02/2020).
Ahmad, juga berharap kepada semua kades yang ada di wilayah Kecamatan Waykhilau, agar bermitra dengan awak media (Pers), sehingga antara kades dan fungsi kontrol dapat harmonis berjalan untuk masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan beberapa kali sangat disayangkan, Elvijar, Kades Sukajaya, Kecamatan Waykhilau, belum dapat dimintai keterangan, beberapa kali awak media menghubungi ponselnya, namun dalam keadaan mati atau tidak aktif.
Penulis : (Bahrudin)
