LAMPUNG BARAT | Tingginya survei Puspoll Indonesia menempatkan Elekatabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara Nasional berada pada posisi level atas dan unggul dari partai besar lainnya. Hal tersebut menjadi parameter jaraj Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Lampung Barat (Lambar) yang optimis torehkan prestasi.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PKB Lambar, Jafar Sodiq Senin (24/5/2021), dia mengatakan dengan adanya survei tersebut pihaknya semakin optimis untuk bekerja keras serta mendulang suara dan menempatkan kader-kader PKB untuk berkhidmat kepada masyarakat di Gedung DPRD 2024 mendatang.
“Indikator tersebut tentunya menjadi motivasi bagi kami, secara Nasional partai ini memiliki elektabilitas tinggi, tentu sangat relevan juga dengan kondisi di Lambar, dimana basis insan religius Nahdliyin mendominasi dan kami optimis akan hal itu,” Jelasya.
Jafar Sodiq juga menambahkan, “optimisme tersebut bukan tanpa alasan, karena menurutnya atas survei itu elektabilitas PKB tembus 9,2% dan menempatkan PKB berada di urutan tiga besar di bawah PDIP yang berada di posisi puncak dengan tingkat elektabilitas 22,3%, dan Partai Gerindra dengan 13,4%. Sementara Partai Golkar yang berada di bawah PKB tingkat elektabilitasnya sebesar 8,4%.
Serta PKS (7,4%), Demokrat (5,3%), Nasdem (4,3%), PPP (2,8%), PAN (1,8%), Perindo (0,6%), Hanura (0,4), PSI (0,3%), PBB (0,2), Garuda (0,2), Gelora (0,1), dan Berkarya (0,1). Sementara 23,4% responden tidak tahu/tidak menjawab.
Sementara itu kata Jafar, posisi elektabilitas terbaru PKB juga menyalib posisi Golkar jika dibandingkan hasil pemilu 2019 lalu.
“Pada saat 2019 itu, PKB menempati urutan empat besar dengan perolehan suara 9,68%, di bawah Golkar yang meraih 12,31%,” Bebernya.
Sementara itu, Jafar pun menyinggung ikhwal partai besutan Gus Dur tersebut pernah menorehkan kader terbaiknya di Lambar dan optimis akan menulis sejarah baru kembali.
“Pada tahun 1999 PKB Lambar pernah meraih kursi yang membanggakan, sehingga kita optimis tahun 2024 mendatang mengembalikan kejayaan itu,”pungkasnya.
Editor : (Redaksi)
