PRINGSEWU | Tidak seperti hari-hari sebelumnya, Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Pringsewu yang biasanya sepi kali ini nampak ramai dengan kehadiran pengurus serta anggota Karang Taruna dalam rangka Temu Karya Luar Biasa. Kegiatan tersebut digelar untuk pemilihan Ketua baru paska pengunduran diri ketua Karang Taruna Kabupaten Pringsewu periode 2017-2023. Jum’at (4/10).
Temu Karya Luar Biasa yang digelar pada pukul 1 siang tersebut dihadiri oleh Pengurus Karang Taruna Propinsi Lampung yaitu Wakil Ketua M. Yasser Samsurya Ryacudu, Sekertaris Umum Ricky Augusta, Wakil Sekertaris Umum Fery Faizin, kemudian mewakili Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Agus Purnomo serta Pengurus Harian dan 9 pengurus Karang Taruna kecamatan sekabupaten Pringsewu.
Hasil rapat pemilihan ketua yang berlangsung hampir 3 jam akhirnya memutuskan Iswahyudi Joko Pramono secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Pringsewu Periode 2019-2024.
Usai upacara penuntupan Sekertaris Umum Karang Karuna Propinsi Lampung Ricky Augusta kepada media ini mengatakan bahwa Herizon sebagai pemegang mandat Ketua Karang Taruna Kabupaten Pringsewu periode 2017-2023 mengundurkan diri pertanggal 29 September 2019 sehingga perlu diadakan temu karya untuk menentukan ketua yang baru agar program kerja karang taruna bisa terus berjalan.
” Perlu diketahui bahwa karang Taruna merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial, harapan saya kepengurusan yang baru mampu mendarma bhaktikan dengan kemampuannya, kekompakannya membantu pemerintah dalam rangka mengentaskan permasalahan kesejahteraan yang ada di masyarakat,” jelas Ricky.
Ketua terpilih Karang Taruna Kabupaten Pringsewu Iswahyudi Joko Pramono dalam kesempatan tersebut menambahkan bersama struktur kepengurusan yang nantinya akan dibentuk akan membangun komunikasi dengan para OPD serta stake holder yang ada di kabupaten pringsewu agar Karang Taruna Kabupaten Pringsewu kedepan lebih progresif.
” Untuk membangun struktur organisasi yang solid tentunya dibutuhkan komunikasi yang baik, hal ini yang akan jadi prioritas, kemudian program kedepan kami akan akan mendata anggota serta pengurus di semua tingkatan, mulai dari tingkat pekon hingga kecamatan dimasukan dalam data base kabupaten, tujuannya untuk mempermudah komunikasi serta kordinasi antar pengurus,” pungkas Joko. (Red)
